Sukses

Identifikasi Korban Sriwijaya Air, Polri Siagakan Tim DVI di RS Polri Kramat Jati

Polri menyiagakan tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri Said Soekanto, Jakarta untuk melakukan identifikasi para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan bahwa Polri menyiagakan tim Disaster Victim Identification (DVI) di RS Polri Said Soekanto, Jakarta untuk melakukan identifikasi para korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

"Polri mempersiapkan tim DVI di RS Polri Kramat Jati," kata Irjen Argo melalui siaran pers, di Jakarta, Sabtu (9/1/2021) malam.

Dia menambahkan, Ditpolair Baharkam Polri sudah menerjunkan sejumlah armada kapal laut dan udara untuk membantu proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air.

Ada tujuh armada kapal yang dikerahkan, yakni KP Kolibri, KP Pelatuk, KP Elang laut, KP SBU, KP Sundecus, KPC, dan KP Bisma. Kemudian juga dua helikopter.

"Kami juga mengerahkan helikopter Dauphin As 365 N.3 dan helikopter Bel 429 P.3202," ujar Argo seperti dikutip dari Antara.

Menurut Argo, Polri juga mengerahkan Kapal 2003, Kapal 2008 dan Kapal Raptor milik Polda Metro Jaya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terjunkan 192 Personel

Sedangkan jumlah personel yang diterjunkan ada sebanyak 192 orang termasuk dari Kodam Jaya dengan tetap di bawah kendali Basarnas.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 hilang kontak pada Sabtu pukul 14.40 WIB, sesaat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.

Pesawat Boeing 737-500 ini rencananya akan menempuh rute Bandara Soetta menuju Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Pesawat tersebut mengangkut 50 orang penumpang yang terdiri atas 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. Pesawat juga membawa 6 orang awak pesawat yang sedang bertugas dan 6 orang awak pesawat sebagai penumpang.

Informasi terkini, pesawat tersebut dinyatakan jatuh di dekat Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.