Sukses

Kemenhan Pastikan Akan Tangani Temuan Drone Bawah Laut di Perairan Selayar

Kasus penemuan drone bawah laut di perairan Selayar, Sulawesi Selatan kini menjadi polemik. Terkait hal tersebut Kementerian Pertahan mengajak publik tidak berpolemik yang kontraproduktif.

Liputan6.com, Jakarta Kasus penemuan drone bawah laut di perairan Selayar, Sulawesi Selatan kini menjadi polemik. Terkait hal tersebut Kementerian Pertahan mengajak publik tidak berpolemik yang kontraproduktif.

“Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI khususnya Angkatan Laut pasti akan menangani permasalahan tersebut, dan Saat ini TNI AL sudah menyatakan bahwa drone yang ditemukan tersebut adalah Sea Glider yang biasa digunakan untuk survei data oseanografi, untuk lebih rinci pihak TNI AL melalui Pusat Hidrografi dan Oseanografi akan menyelidiki lebih lanjut drone tersebut,” kata Juru Bicara Menteri Pertahanan RI, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam keterangannya, Senin (4/1/2021).

Menteri Pertahanan, menurut Dahnil, berharap rakyat Indonesia terus mendukung TNI bekerja keras untuk pertahanan Indonesia.

“Mari terus mendukung TNI bekerja keras dan bersama memperkuat pertahanan rakyat semesta untuk memastikan NKRI yang lebih kuat,” katanya.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, lanjut Dahnil, memastikan komitmennya untuk selalu menjaga dan memperkuat pertahanan Indonesia.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komitmen Perkuat Pertahanan

Hal itu dibuktikan dengan mendatangkan alutsista terbaik.

“Menhan sejak awal berkomitmen untuk memperkuat pertahanan Indonesia, itulah mengapa beliau melakukan muhibah kebanyak negara produsen alutsista terbaik, untuk mendapatkan alutsista terbaik pula untuk memperkuat pertahanan Indonesia, baik Laut, udara dan darat, dan juga untuk kepentingan memperkuat diplomasi pertahanan tentunya,” tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.