Sukses

Yenny Wahid Gandeng Perusahaan Oman Kembangkan Produk Kecerdasan Buatan

Menurut Yenny, kedua pihak akan berkolaborasi pengembangan dan pemeliharaan aplikasi, hingga membuat sistem dan penyedia keamanan untuk semua aktivitas yang berkaitan dengan Salam Tech.

Liputan6.com, Jakarta - Tokoh perempuan Indonesia Yenny Wahid melalui perusahaannya PT Awadah Prima Investa be kerja sama dengan Emerging Technology Company Oman (ETCO) sepakat mendirikan perusahaan patungan (joint venture) dengan nama Salam Tech Collaborative Venture atau Salam Tech.

Salam Tech nantinya akan fokus memberikan layanan dan pengembangan teknologi canggih melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), mesin linguistik serta teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) untuk menembus pasar lokal, pasar Asia dan pasar internasional.

”Melalui penandatanganan ini, kami setuju membentuk aliansi strategis dengan mendirikan perusahaan patungan bernama Salam Tech. Di perusahaan ini, PT Awadah Prima Investa dan ETCO berbagi investasi dan ekuitas untuk menjalankan kemitraan bersama memasuki pasar baru dan mengembangkan bisnis secara nasional dan internasional,” tutur Yenny Wahid dalam keterangan tertulis, Kamis (24/12).

Dalam kerja sama ini, menurut Yenny, kedua pihak akan berkolaborasi pengembangan dan pemeliharaan aplikasi, hingga membuat sistem dan penyedia keamanan untuk semua aktivitas yang berkaitan dengan Salam Tech. Kolaborasi juga mencakup pemanfaatan teknologi AR, VR dan AI untuk mengembangkan kegiatan terkait proyek yang telah disepakati serta melakukan berbagai kegiatan komunikasi untuk menembus pasar Indonesia dan pasar Asia.

”Awadah sudah sekian waktu mengerjakan berbagai proyek yang berhubungan dengan pemanfaatan AR, VR dan AI. Melalui kerja sama ini, ke depan kami juga akan mengambil peran sebagai implementator komunikasi untuk semua aktivitas yang berhubungan dengan Salam Tech,” ujar Yenny Wahid.

Mengutip dokumen perjanjian prinsip kedua perusahaan, PT Awadah Prima Investa dan ETCO secara keseluruhan akan berkontribusi sebesar USD 4 juta untuk mendirikan Salam Tech. Masing-masing pihak menyumbang USD 2 juta atau setara dengan Rp 30 miliar. Kontribusi Awadah diwujudkan dalam bentuk asuransi Covid-19 bagi anggota komunitas pengguna program akuisisi platform digital ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bentuk Tunai

Sedangkan ETCO memberikan kontribusi dalam bentuk uang tunai yang akan digunakan untuk membiayai kampanye komunikasi. Dana sebesar USD 2 juta tersebut akan dicairkan tiga tahun sesuai pemanfaatannya. Tahun pertama akan dicairkan senilai USD 1 juta. Sisanya masing-masing USD 500 ribu akan dicairkan pada tahun kedua dan ketiga.

Yenny Wahid menambahkan, pada tahun pertama kerja sama, Awadah akan membuka akses dan mengintegrasikan aplikasi dari pihak ETCO ke jaringan potensial di Indonesia. Sedangkan ETCO menyediakan Mushaf Muscat (aplikasi web dengan tipografi digital Arab) yang sudah bertema Indonesia, serta kalender Omani juga dengan tema Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.