Pria Berseragam Ormas Menenteng Celurit Palak Pemilik Warung Rp 100 ribu

viral — Viral pria yang mengenakan pakaian organisasi masyarakat tertentu menenteng celurit dan diperlihatkan ke pemilik warung. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah rumah makan di kawasan Kembangan Jakarta Barat didatangi pria yang menenteng celurit. Dia mengenakan seragam ormas tertentu. Aksi ini pun terekam kamera CCTV dan rekam videonya viral di media sosial.

Kapolsek Kembangan Kompol Imam Irawan menjelaskan, kepolisian telah mengamankan sosok pria yang ada di dalam video. Imam menjelaskan, pelaku berinisial CH adalah seorang pengangguran dan bukan anggota ormas mana pun. Pengakuanya, seragam diperoleh dari temannya.

"Kami sudah klarifikasi dengan pimpinan ormas yang mengenakan identitas itu katanya dia bukan anggota," kata dia saat dihubungi, Kamis (17/12/2020).

Imam menerangkan, saat itu pria itu mengenakan seragam ormas untuk melakukan pemalakan terhadap pemilik warung. Kepolisian pun sudah memintai keterangan pemilik warung.

Kepada polisi, pemilik warung yang di bawah ancaman terpaksa memberikan uang Rp 100 ribu kepada pelaku.

"Iya pelaku melakukan pemalakan sesuai video. Saat itu pelaku minta uang Rp 100 ribu," ujar dia.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

NGERI.. Video Amatir Bentrok Ormas GMBI dengan Pemuda Pancasila

2 dari 2 halaman

Berulah Kedua Kalinya

Imam menerangkan, pemilik warung juga mengaku ini yang kedua kalinya pelaku berulah. Sebelumnya, pelaku juga pernah melakukan pemalakan, tapi tanpa membawa senjata tajam.

"Ya keterangan dari korban sudah dua kali. Tapi dia bawa sajam baru itu saja yang sesuai video," ucap dia.

Seperti yang dilihat diakun Instagram @westjurnalpalma. Pria berbaju orange dengan motif loreng dipadu celana pendek dan topi di kepala tiba-tiba menyambangi warung makan di Jalan Haji Kelik, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat. Dia pun menancapkan ujung celurit ke meja makan.

Entah apa yang diucapkan, pria itu langsung duduk di bangku panjang dengan menyilangkan kaki dan mengeser-geserkan bangku.