Sukses

Polisi Kembali Panggil Pengelola Bandara Soetta Terkait Kerumunan Rizieq Shihab

Polda Metro Jaya terus mendalami kasus kerumunan massa dalam acara pimpinan FPI Rizieq Shihab.

Liputan6.com, Jakarta Penyidik Polda Metro Jaya terus mendalami kasus kerumunan massa dalam acara pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab yang diduga melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Kali ini, penyidik kembali memanggil pihak Bandara International Soekarno-Hatta (Soetta), yakni Senior Manager of Aviation Security Bandara Soetta, Oka Setiawan.

Oka menuturkan ini pemanggilannya yang kedua. Hari ini, dia dicecar 10 pertanyaan oleh penyidik terkait kerumunan massa pendukung Rizieq Shihab di Bandara Soetta.

"Dimintai keterangan terkait bagaimana penanganan protkes di bandara dan persiapan-persiapan apa pada saat kedatangan HRS pada 10 November 2020," kata dia, di Jakarta (2/12/2020).

Dalam kesempatan itu pula, dia menuturkan pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan menjelang kedatangan Rizieq Shihab.

"Kalau kami sih tentunya sudah melakukan prosedur, persiapan dengan baik saat itu," tutur dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rizieq Shihab Minta Maaf

Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab meminta maaf kepada masyarakat lantaran kegiatannya selama ini menyebabkan kerumunan massa di Bandara Soekarno Hatta, Petamburan, Tebet, hingga Megamendung, Bogor. Dia menjelaskan kerumunan tersebut di luar kendali dari pihak FPI.

"Saya minta maaf kalau ada kerumunan di Bandara, Petamburan, Tebet, Megamendung terjadi suatu penumpukan yang memang diluar kendali," ucap Rizieq Shihab saat memberikan ceramah dalam acara Reuni 212 melalui akun youtube Fron tv, Rabu (2/12/2020).

Dia mengakui dan kembali meminta maaf lantaran membuat keresahan pada masyarakat dan melanggar protokol kesehatan. "Kita melakukan pelanggaran itu diluar keinginan, tanpa sengaja dan itu memang antusias umat rindu, cinta," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.