Sukses

Sekjen PP Nilai Sumpah Pemuda Momen Persatuan untuk Bangkit Demi Indonesia Maju

Arif menegaskan Pemuda Pancasila siap menjadi motor untuk mempersatukan Pemuda Indonesia untuk bangkit demi Indonesia maju.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang peringatan 92 tahun Sumpah Pemuda yang berbarengan dengan HUT Pemuda Pancasila ke 61, Sekjen PP Arif Rahman mengatakan saat ini masa Sumpah Pemuda benar-benar mesti dimaknai dan dijadikan pemicu kebangkitan pemuda dalam rangka melawan resesi akibat pandemi Covid19.

Arif menegaskan Pemuda Pancasila siap menjadi motor untuk mempersatukan Pemuda Indonesia untuk bangkit demi Indonesia maju. Bahkan, MPN Pemuda Pancasila telah mengeluarkan Instruksi Ketua Umum Pemuda Pancasila yang pada poin ketiga menginstruksikan agar menyiapkan kegiatan-kegiatan sosial dan medis untuk menghadapi dan mengatasi masalah pandemi Covid 19 yang berkepanjangan.

Persoalan pandemi ini bukan soal kecil dan lokal, melainkan persoalan yang dihadapi seluruh negera di seluruh dunia. Dampak ekonomi yang terjadi bisa menjadi badai ekonomi yang mengantar dunia pada kelesuan ekonomi. Saat ini, sejumlah negara, termasuk Indonesia, telah masuk ambang resesi. Jika semua komponen bangsa hanya sibuk beropini dan bertengkar, jangan heran jika tahun depan kondisi memburuk.

“Untuk itu kami siap mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu, bersama-sama pemerintah untuk keluar dari resesi agar terhindar dari krisis yang lebih buruk. Kita pernah menghadapi krisis yang lebih buruk, kita lolos dari krisis-krisis tersebut karena kita bersatu,” tandas Arif dalam keterangannya, Selasa (27/10/2020).

Arif menekankan momen Sumpah Pemuda ini mengangkat tema Bersatu dan Bangkit sinergis dengan motto peringatan Hari Lahir Pemuda Pancasila ke-61 Bersatu Untuk Indonesia Maju.

Dalam rangka HUT Pemuda Pancasila ini, Ketua Umum Japto Soerjosoemarno pada 20 Oktober telah memberikan instruksi kepada seluruh pengurus dan kader untuk mengadakan konsolidasi organisasi secara personal dan struktural di setiap jenjang. Instruksi tersebut adalah melakukan Konsolidasi program yang memiliki efek sosial di tengah masyarakat.

Kemudian menyiapkan kegiatan-kegiatan sosial dan medis untuk menghadapi dan mengatasi masalah pandemi Covid 19 yang berkepanjangan. Setiap pengurus dan kader ormas Pemuda Pancasila agar berkoordinasi dengan pimpinan pimpinan organisasi di atasnya dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kegiatan Sosial

Khusus kegiatan perayaan HUT Ke-61 Ormas Pemuda Pancasila diproritaskan kegiatan sosial yang dapat membantu masyarakat yang saat ini masih terdampak pandemi Covid 19 dan bencana alam yang terjadi di musim hujan saat ini. Selanjutnya, kepada seluruh jenjang ormas Pemuda Pancasila untuk selalu menjadi perekat Bangsa dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa.

Selain itu, ormas Pemuda Pancasila juga menolak segala bentuk anarkisme yang dapat merusak hasil-hasil pembangunan serta mengajak seluruh elemen Bangsa untuk bersatu demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju, aman dan sejahtera.

"Instruksi tersebut mengukuhkan peran inti Pemuda Pancasila sejak didirikan hingga saat ini sebagai penjaga Ideologi Pancasila sekaligus mengawal pemerintahan yang sah. Meskipun dalam menjalankan perannya, ormas ini kerap menjadi polemik, namun sekali layar terkembang, surut kita berpantang. Demikian semboyan ormas ini," kata Arif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.