Sukses

Tidak Stres, Obat Paling Manjur untuk Pasien Covid-19

Andani menegaskan, yang paling penting untuk pasien Covid-19 adalah memperbaiki motivasinya.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Lab Diagnostik dan Riset Penyakit Universitas Andalas, dr Andani Eka Putra menilai obat Covid-19 yang paling mujarab ialah menghilangkan stres. Menurutnya, pasien virus corona bakal cepat sembuh jika tidak depresi.

"Sebenarnya obat yang paling bagus untuk Covid itu bagaimana menghilangkan stres depresi pada waktu pasien itu dirawat," katanya saat diskusi Sinergi Mencari Obat Covid, Sabtu (3/10/2020).

Andani menegaskan, yang paling penting untuk pasien corona adalah memperbaiki motivasinya. Sebab, saat masuk ruangan perawatan, sudah muncul stigma buruk di benak pasien. Seperti keluarganya akan dipojokkan, mereka seolah-olah akan mati atau aib lainnya. Padahal tidak ada masalah sama sekali seperti yang dipikirkannya.

"Ada pasien yang mencabut infus, membenturkan kepalanya, berteriak-teriak, ketawa ketawa sendiri, macem macem di ruangan itu, yang paling banyak pertama kali masuk pasti menangis," ucapnya.

Menurutnya, kunci pertama menyembuhkan pasien Covid-19 adalah memotivasi pasien. Dia bilang, semangat pasien adalah paling penting.

"Pasien itu jadi berat karena pada kondisi tertentu, dia stres dia depresi dia punya komorbid, padahal waktu orang stres, depresi, tekanan darah tidak terkontrol, jantungnya mulai kambuh atau kelainan lainnya muncul," tuturnya.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jangan Terlalu Panik

Selain itu, Andani mengimbau masyarakat tidak terlalu panik dengan Covid-19, tetapi tetap waspada. Dia juga berpesan agar para pihak tidak terlalu mengklaim obat tertentu untuk menyembuhkan virus corona sebelum ada uji ilimiah.

"Jangan terlalu panik dengan Covid, tapi jangan terlalu abai, kita waspada hati-hati pakai rasional yang bagus untuk itu, jangan over claim, kan banyak sekali sekarang over claim yang dipakai masyarakat kita untuk pengobatan," pungkasnya.

Reporter: Genan Kasah

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.