Panglima TNI Rotasi 14 Posisi Pejabat Tinggi TNI AD dan AL

13 Pati TNI Naik Pangkat — Kenaikan Pangkat 13 Perwira Tinggi (Pati) TNI dengan rincian 7 Pati TNI AD, 5 Pati TNI AL dan 1 Pati TNI AU (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melakukan rotasi sejumlah posisi pejabat tinggi di lingkungan TNI Angkatan Darat (AD) dan Angkatan Laut (AL).

Kabid Penum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil menyampaikan, hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/777/X/2020 tanggal 1 Oktober 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

"Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier, serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI yang semakin kompleks dan dinamis," tutur Aidil dalam keterangannya, Jumat (2/10/2020).

Menurut Aidil, ada 14 perwira tinggi (Pati) TNI yang mengalami rotasi dan mutasi jabatan. Terdiri dari tiga Pati TNI AD dan 11 Pati TNI AL.

Tiga Pati TNI AD yaitu Mayjen TNI Benny Octaviar dari jabatan Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus dan LH Panglima TNI, menjadi Staf Khusus Panglima TNI. Kemudian Brigjen TNI Nugroho Tjendakiarto dari posisi Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. Indag, menjadi Pa Sahli Tk. III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI.

Sementara Kolonel Ckm Drg. Raden Triatmojo Budi Utomo dari jabatannya sebagai Paban V/Kes Slog TNI, menjadi Pa Sahli Tk. II Was Eropa dan AS Sahli Bid. Hubint Panglima TNI.

Adapun 11 Pati TNI AL yakni Laksda TNI Agung Prasetiawan dari jabatannya Asrenum Panglima TNI menjadi Kapushidrosal, Laksda TNI Heru Kusmanto dari jabatannya Pangkoarmada II menjadi Asrenum Panglima TNI, dan Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan dari jabatanya TA Pengkaji Bid. SKA Lemhannas menjadi Pangkoarmada II.

**Ingat #PesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

TNI AL belum mempertimbangkan penambahan pasukan untuk diterjunkan di kawasan laut yang tengah diincar Tiongkok. Namun, jika situasi memaksa, maka Panglima TNI akan memerintahkan penambahan pasukan.

2 dari 2 halaman

Danlantamal V Surabaya

Kemudian Laksda TNI Edi Sucipto dari jabatannya Gubernur AAL menjadi TA Pengkaji Bid. SKA Lemhannas, Laksma TNI Tunggul Suropati dari posisi Wakapuspen TNI menjadi Gubernur AAL, Laksma TNI Tedjo Sukmono dari jabatannya sebagai Danlantamal V Surabaya Koarmada II menjadi Wakapuspen TNI, dan Laksma TNI Mohamad Zaenal dari Kadispenal menjadi Danlantamal V Surabaya Koarmada II.

Selanjutnya Kolonel Laut (S) Julius Widjojono dari Paban I Ren Spersal menjadi Kadispenal, Laksda TNI Prasetya Nugraha dari TA Pengajar Bid. Hankam Lemhannas menjadi Deputi Bid. Taplai Bangsa Lemhannas, Laksma TNI Budi Setiawan dari Karo Kerjasama dan Hukum Settama Lemhannas menjadi TA Pengajar Bid. Hankam Lemhannas, dan Kolonel Mar Siswoto dari Waaspotwil Kaskogabwilhan III menjadi Karo Kerjasama dan Hukum Settama Lemhannas.