Sukses

Kominfo: Ada 1.016 Hoaks soal COVID-19

Kementerian Komunikasi dan Informatika menjaring lebih dari seribu konten hoaks tentang virus COVID-19 selama pandemi di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika menjaring lebih dari seribu konten hoaks tentang virus COVID-19 selama pandemi di Indonesia.

"Ini menimbulkan kesalahpahaman bagaimana kita berhadapan dengan COVID-19," kata Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Rosarita Niken Widiastuti, saat seminar "Pentingnya Informasi Benar di Masa Pandemi" yang diadakan secara virtual, Jumat (18/9/2020).

Data Kominfo per 5 Agustus, terdapat 1.016 hoaks yang berkaitan dengan COVID-19.

Rosarita mengatakan, pihaknya mengkhawatirkan informasi yang menyesatkan mengenai virus corona dan penyakit COVID-19 bisa berdampak fatal pada kesehatan, juga aspek kehidupan lainnya.

Seperti dikutip dari Antara, Staf Ahli Menteri Kominfo bidang hukum, Henri Subiakto, menyatakan di era pendemi ini, masyarakat bukan hanya berhadapan dengan virus corona, namun juga infodemik, informasi yang berlebihan tentang sesuatu, dalam hal ini COVID-19.

Untuk itu, literasi digital perlu ditingkatkan agar masyarakat memiliki keterampilan untuk menyerap informasi, termasuk bagaimana cara mengecek fakta.

Kominfo sejak beberapa tahun belakangan memanfaatkan bantuan mesin pengais untuk melacak konten hoaks dan kabar misinformasi yang beredar di dunia maya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akan Dipublikasikan di Situs Kominfo

Setelah melakukan verifikasi dan validasi fakta, konten yang berlabel hoaks atau misinformasi akan dipublikasikan di situs resmi Kominfo yang disertakan artikel tentang informasi yang benar.

Berkaitan dengan penegakan hukum mengenai kasus hoaks, kementerian bekerja sama dengan kepolisian untuk individu yang menyebarkan hoaks.

Sementara untuk konten, Kominfo akan meminta penyelenggara platform untuk menurunkan konten-konten yang terindikasi hoaks.

Kominfo juga menggalakkan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi sebagai upaya gotong royong antara pemerintah dan masyarakat untuk bersama-sama menangkal hoaks melalui edukasi dan kesadaran privasi. Di sisi lain mengajak UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan bisnisnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Penyebaran Covid-19 ke seluruh penjuru dunia diawali dengan dilaporkannya virus itu pada 31 Desember 2019 di Wuhan, China

    COVID-19

  • Hoaks