Sukses

Polisi Dalami Motif Penusukan Syekh Ali Jaber

Usai insiden penusukan, Syekh Ali Jaber langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pertolongan pertama.

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pelaku penusukan Syekh Ali Jaber sudah diamankan aparat kepolisian. Menurut Pandra, polisi tengah menyelidiki lebih jauh motif penusukan tersebut.

"Saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polres Bandar Lampung," ujar Pandra saat dikonfirmasi, Minggu (13/9/2020).

Pandra menyebut, kondisi Syekh Ali Jaber baik-baik saja pasca-penusukan. Pandra mengatakan, usai insiden penusukan, Syekh Ali Jaber langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan terdekat untuk pertolongan pertama.

"Saat ini kondisi Syekh sudah sehat, saat ini sedang istirahat," kata Pandra.

Pandra menyebut, insiden penusukan terhadap Syekh Ali Jaber terjadi saat tengah memberi tausiah di Bandar Lampung. Pandra mengatakan, peristiwa terjadi setelah 15 menit acara berjalan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penusukan Syekh Ali Jaber

Penceramah, Syekh Ali Jaber ditusuk orang tidak dikenal di kawasan Bandar Lampung, Minggu (13/9/2020) sore. Syekh Ali Jaber mengalami luka tusuk di lengan bagian kanan.

Penusukan yang terjadi saat pemuka agama itu memberikan ceramah, viral di media sosial.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan hal tersebut. Pandra mengatakan, awalnya, Syekh Ali Jaber tengah memberikan tausiah di salah satu pengajian, namun tiba-tiba orang tidak dikenal menusuknya.

"Saat itu tiba-tiba ada seseorang pria yang tidak dikenal langsung menghampiri dari sebelah kanan, nah dengan itu terjadilah (penusukan)," ujar Pandra saat dihubungi, Minggu (13/9/2020).

Menurut Pandra, Syekh Ali Jaber sempat menghalau serangan dari pria yang tak dikenal tersebut, sehingga lengan kanannya mengalami luka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.