Sukses

Duka Arief Suditomo untuk Editor Metro TV Yodi Prabowo

Arief menerangkan, Yodi Prabowo bergabung di Metro TV sejak 15 Desember 2015.

Liputan6.com, Jakarta Kabar duka menyelimuti Stasiun Metro TV. Salah satu kayawannya Yodi Prabowo ditemukan meninggal dunia di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Keluarga besar Metro TV sangat berduka atas berpulangnya Yodi Prabowo," kata News Director Metro TV, Arief Suditomo dalam keterangan tertulis, Jumat (10/7/2020).

Arief menerangkan, Yodi Prabowo bergabung di Metro TV sejak 15 Desember 2015. Yodi merupakan video editor di redaksi dan terakhir bertugas di kantor Metro TV pada Selasa, 7 Juli 2020 pukul 15:00 hingga pukul 22:27 WIB.

Afief mendesak pihak kepolisian segera mengusut tuntas kematian salah satu karyawannya.

"Kami memohon kepada pihak kepolisian untuk segera menuntaskan penyidikan sehingga kami dapat menemukan titik terang atas kejadian ini," ujar dia.

Arief juga memanjatkan doa semoga Yodi Prabowo mendapatkan tempat yang mulia di sisi Allah SWT.

"Kami juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Metro TV tidak hanya akan mengenang Yodi dalam doa, namun juga akan memperjuangkan keadilan untuk almarhum," tandas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Presdir Metro TV Minta Polisi Usut Tuntas

Sementara itu, President Director Metro TV Don Bosco Selamun meminta pihak kepolisian mengusut tuntas penyebab kematian karyawannya, Yodi Prabowo.

Yodi, editor Metro TV ini ditemukan tak bernyawa di pinggir Tol Jorr Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya Kelurahan Ulujami, Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

"Kami minta pihak kepolisian mengusut tuntas siapa pelaku jika kematiannya disebabkan oleh pembunuhan, penganiayaan atau bentuk kekerasan lainnya," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (10/7/2020).

Don Bosco menerangkan, pihaknya telah meminta agar jenazah Yodi Prabowo diautopsi. Saat ini, Tim Metro TV ikut mendampingi kepolisian membawa jenazah ke rumah Sakit Polri Kramat Jati.

"Kami minta diautopsi agar sebab kematiannya bisa diketahui," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini