Sukses

Tetap Bersepeda di Masa New Normal, Berikut Aturan Mainnya

M Gerakan Bike to Work (B2W) Indonesia mengeluarkan protokol kesehatan dalam bersepeda untuk mencegah Covid-19 di era normal baru (new normal).

Liputan6.com, Jakarta - Gerakan Bike to Work (B2W) Indonesia mengeluarkan protokol kesehatan dalam bersepeda untuk mencegah Covid-19 di era normal baru (new normal).

"Hari sepeda sedunia ini B3W tidak ada kegiatan sepeda bersama, kami merilis protokol atau panduan bersepeda untuk mencegah Covid-19, silahkan cek IG @b2w_indonesia," kata Ketua B2W Indonesia, Poetoet Soedarjanto dikuti dari Antara, Rabu (3/6/2020).

Tanggal 3 Juni ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) sebagai Hari Sepeda Sedunia atau Bicycle Day. Penetapan ini dilakukan dalam pertemuan rutin Majelis Umum PBB pada 12 April 2018 yang lalu diadopsi oleh 193 negara anggota.

PBB mengatakan sepeda adalah saranan transportasi berkelanjutan dan simpel, terjangkau dan bisa diandalkan, bersih serta ramah lingkungan. Selain ramah lingkungan, sepeda juga menjadi sarana paling murah untuk meningkatkan aktivitas fisik demi mendapatkan tubuh yang sehat dan bugar.

"Harapan kami, makin banyak orang yang menggunakan sepeda sebagai alat mobilitas," kata Poetoet.

Poetoet menyebutkan, protokol ini lahir atas keprihatinan pandemi Covid-19 serta usaha untuk tetap sehat dan menjadi lebih sehat di era normal baru.

Protokol kesehatan bersepeda dari B2W Indonesia sebagai peran serta Indonesia dalam menyambut Hari Sepeda Sedunia setiap tanggal 3 Juni.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Aturan Main

Berikut protokol kesehatan bersepeda untuk mencegah penularan Covid-19:

I. Persiapan

1. Perhatikan imbauan pemerintah dan daerah yang aman dari Covid-19.

2. Jaga kebersihan sepeda, terutama bagi yang bersentuhan dengan tangan.

3. Bersihkan diri dan cuci tangan dengan sabun.

4. Hindari 'droplet' (percikan) dengan berlengan panjang, sarung tangan, masker, kacamata, penutup kepala (bandana/cycling cap), membawa sanitizer dan handuk kecil.

5. Pilih masker berbahan kain yang tidak terlalu rapat dan menggangu pernafasan.

6. Membawa botol minum yang tertutup plastik dan alat makan sendiri.

II. Saat bersepeda

1. Utamakan gowes solo (sendiri). Jika berkelompok, atur dalam rombongan kecil 2-5 pesepeda.

2. Pilih jalur yang menghindari keramaian dan daerah zona merah Covid-19.

3. Jaga jarak kiri-kanan antar pesepeda dan kendaraan lainnya minimal 2 meter

4. Jaga jarak depan-belakang antar pesepeda minimal 4 meter. Semakin tinggi kecepatan bersepeda, jarak harus semakin jauh (>20 meter).

5. Jaga jarak dan waspada terhadap pengendara kendaraan lainnya6. Selalu patuhi rambu rambu lalu lintas saat bersepeda.

III. Saat istirahat

1. Cuci tangan dengan sabun atau handsanitizer

2. Bersihkan tangan dan wajah dengan tissue atau handuk kecil

3. Utamakan jaga jarak atau physical distancing

4. Selalu menggunakan masker, kecuali saat makan dan minum

5. Hindari berbagi bekal pribadi dengan orang lain (botol minum, makanan)

6. Istirahat secukupnya, tidak perlu nongkrong terlalu lama

IV. Saat finish di rumah

1. Sebelum masuk rumah, lepaskan semua perlengkapan yang digunakan

2. Hindari kontak fisik dengan penghuni rumah dan menyentuh perabotan

3. Semprot helm, sepatu, kacamatan dengan cairan disinfektan

4. Segera lepaskan pakaian, kaos kaki, sarung tangan, masker, penutup kepala, dan cuci dengan deterjen

5. Segera bersihkan diri, mandi dan keramas

6. Istirahat dan pulihkan cairan yang hilang dari tubuh.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.