Sukses

Isak Tangis Iringi Kepergian Perawat Positif Corona di RSPI Sulianti Saroso

RSPI Sulianti Saroso menggelar prosesi pengiringan jenazah sebagai bentuk penghormatan.

Liputan6.com, Jakarta - Suasana haru mengiringi kepergian seorang perawat Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta yang meninggal dunia usai terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Dia wafat pada Sabtu 2 Mei 2020 sekitar pukul 09.20 WIB.

Berdasarkan video yang diterima Liputan6.com, Minggu (3/5/2020), RSPI Sulianti Saroso menggelar prosesi pengiringan jenazah sebagai bentuk penghormatan. Sebuah mobil ambulans berbendera kuning disiapkan.

Suasana pun diwarnai lantunan lagu Gugur Bunga karya Ismail Marzuki. Tampak rekan kerja sang perawat menangis sambil membawa foto almarhum.

Bunga makam pun ditabur selama kendaraan berjalan. Karangan bunga juga bertengger di sudut-sudut jalan keluar, salah satunya dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.

Seluruh pengiring jenazah yang hadir pun mengenakan masker selama proses tersebut. Salam penghormatan pun diberikan tenaga medis RSPI Sulianti Saroso, "Mas Hery, kami lanjutkan perjuanganmu."

Sebelumnya dikabarkan seorang perawat bernama Herry Susilo di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Jakarta meninggal dunia karena virus corona (Covid-19).

"Beliau meninggal dunia pada Sabtu sekitar pukul 09.20 WIB," kata Direktur Utama RSPI Mohammad Syahril, Minggu (3/5/2020).

Syahril mengatakan perawat tersebut telah berjuang selama 20 hari dalam perawatan di RSPI bersama para pasien lainnya. "Beliau pahlawan kita semua," tegas Syahril.

Informasi dihimpun, perawat yang meninggal dunia itu bernama HS yang juga bertugas di RSPI Sulianti Saroso.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belasan Perawat Meninggal

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) mencatat hingga akhir April 2020, terdapat 18 perawat yang meninggal dunia karena terinveksi Covid-19.

Sebagian besar para perawat tersebut meninggal usai memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.