Sukses

Ketua DPRD DKI Minta Anies Tak Sembarangan Tutup Perkantoran di Jakarta

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta agar tidak semua sektor usaha tidak ditutup sepenuhnya.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta agar tidak semua sektor usaha tidak ditutup sepenuhnya. Misalnya terkait pelayanan publik masyarakat di antaranya yakni perbankan, listrik, air hingga kantor pos.

Sebab untuk meminimalkan pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19, sejumlah perusahaan di Jakarta telah memberlakukan kerja dari rumah.

"Jadi memang tidak bisa asal menyerukan penutupan kantor. Perlu ada hitung-hitungan yang matang. Jangan sampai seruan Gubernur ini akhirnya melemahkan perekonomian Jakarta," kata Prasetio dalam keterangan tertulis,  Minggu (22/3/2020).

Selain itu, dia juga meminta agar perkantoran vital tetap beroperasi berdasarkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

Prasetio juga menyarankan agar perusahaan yang tetap beroperasi dapat menggandeng dinas kesehatan atau Kementerian Kesehatan untuk menerapkan ketentuan yang ada agar terhindar dari Covid 19.

"Unit kerja kesehatan kita di Jakarta siap kok. Mereka siap memandu menerapkan protokol kesehatan yang diperlukan. Yang terpenting, pergerakan ekonomi tetap terjaga, dan pekerja aman dari bahaya," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumah Positif Bertambah

Sementara itu, Pasien positif virus corona Covid-19 sampai dengan Minggu (22/3/2020) pukul 12.00 WIB bertambah 64 orang.

Dengan begitu, jumlah keseluruhan pasien positif virus corona Covid-19 ada 514 orang.

"Update kasus Covid-19 yang ditangani pemerintah sampai hari ini pukul 12.00 WIB, ada penambahan kasus positif 64 orang. Jadi total keseluruhan 514 orang," ujar Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto di Gedung BNPB Jakarta Timur, Minggu (22/3/2020).Kemudian, lanjut Yuri, penambahan kasus Covid-19 yang sudah sembuh ada 9 orang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.