Sukses

Jokowi: Obat untuk Corona Diantar Dokter Keliling ke RS dan Rumah Pasien

Jokowi menegaskan bahwa kedua obat tersebut bukan antivirus corona. Pasalnya, hingga kini antivirus belum ditemukan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, pemerintah telah menyiapkan dua jenis obat yang diyakini bisa menyembuhkan pasien positif virus corona (Covid-19). Obat itu nantinya akan diantar ke rumah sakit dan rumah pasien corona.

"Obat tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi," ujar Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (20/3/2020).

Obat tersebut akan diproduksi secara massal. Sehingga, diharapkan dapat menekan angka kematian akibat virus corona. "Saya minta BUMN farmasi yang memproduksi ini untuk memperbanyak produksinya," ucap Jokowi.

Ada dua jenis obat yang disiapkan oleh pemerintah. Pertama, Avigan yang sudah didatangkan sebanyak 5.000 butir dan tengah dipesan 2 juta butir. Kemudian, chloroquine sudah siap 3 juta butir.

"Obat ini sudah dicoba oleh 1,2,3 negara dan memberikan kesembuhan," kata dia.

Kendati begitu, Jokowi menegaskan bahwa kedua obat tersebut bukan antivirus corona. Pasalnya, hingga kini antivirus belum ditemukan.

"Antivirus sampai sekarang belum ditemukan. Ini yang saya sampaikan itu tadi obat," tutur Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Total kasus pada Jumat (20/3/2020)

Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Juru bicara pemerintah untuk virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, ada 369 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Yurianto mengatakan, dari total kasus pada Jumat (20/3/2020), jumlah pasien yang meninggal akibat Covid-19 bertambah. Data terkini menyebutkan 32 orang meninggal dunia.

"Dan kemudian penambahan meninggal 7 orang, total meninggal 32 orang. Ini adalah catatan yang kita dapatkan secara keseluruhan, dari data hari ini," kata dia dalam jumpa pers di BNPB, Jakarta.

Yurianto juga mengatakan, jumlah pasien yang sembuh Covid-19 menjadi 17 orang.

"Jaga jarak dalam interaksi sosial, karena ini cara paling efektif, mudah dan semua bisa melaksanakan untuk mengurangi penularan dari yang sakit. Jaga jarak dan tetap tenang," kata Yurianto.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.