Sukses

Jokowi Minta Kepala Daerah Tentukan Status Darurat Bencana terkait Covid-19

Jokowi sendiri telah menunjuk Kepala BNPB Letjen Doni Monardi sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan status darurat di daerahnya kepada kepala daerah. Pasalnya, Jokowi menilai tingkat penyebaran virus corona Covid-19 derajatnya bervariasi di setiap daerah.

"Saya minta kepada seluruh gubernur, kepada seluruh bupati, kepada seluruh walikota untuk terus memonitor kondisi daerah dan terus berkonsultasi dengan pakar untuk menelaah siatusi yang ada," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Minggu (15/1/2020).

Kendati begitu, para kepala tetap diminta untuk berkoordinasi ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menentukannya.

Jokowi sendiri telah menunjuk Kepala BNPB Letjen Doni Monardi sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

"Kemudian juga terus berkonsultasi dengan BNPB untuk menentukan status daerahnya, siaga darurat ataukah tanggap darurat bencana nonalam," ujar Jokowi.

Berdasarkan status kedaruratan daerah, pemerintah daerah akan dibantu oleh pihak TNI-Polri serta mendapat dukungan dari pemerintah pusat dalam mengatasi penyebaran dan dampak Covid-19. Dengan begitu, maka dapat ditangani secara efektif.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

117 Positif Corona Covid-19

Sebelumnya, Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Covid-19 Achmad Yurianto menyebut jumlah jumlah orang dengan positif Corona di Indonesia bertambah menjadi 117 orang dari hari sebelumnya 96 orang.

"21 kasus baru. 117 kasus positif yang dilaporkan siang ini (di) Jakarta dan Banten," ucap Achmad Yurianto, Minggu (15/3/2020).

Sementara itu, kondisi pasien yang dinyatakan negatif ada tujuh orang. Yuri optimistis bahwa akan semakin banyak mereka yang sembuh.

Yuri mengimbau supaya Pemerintah Daerah meliburkan sekolah. Ia pun meminta ketika sekolah diliburkan namun bukan dalam rangka rekreasi.

"Tolong jangan libur untuk rekreasi. Mari sama-sama untuk mengurangi penyebaran," imbau Yuri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.