Sukses

Di Hari Pers Nasional, Enam Bupati Terima Anugerah Kebudayaan 2020

Hari Pers Nasional tahun ini bertemakan Pers Menggelorakan Kalsel Sebagai Gerbang Ibukota Negara.

Liputan6.com, Jakarta -L Perayaan Puncak Hari Pers Nasional 2020 terasa meriah dengan dihadiri ribuan insan pers yang berkumpul di depan halaman Kompleks Kantor Sekretariat Daerah Pemprov Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2/2020).

Presiden Joko Widodo didampingi para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Para Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, para duta besar negara sahabat, Gubernur Kalimantan Selatan, Ketua Dewan Pers dan para bupati walikota seluruh Indonesia akrab berbaur dalam perhelatan pestanya bagi para insan pers, tokoh pers dan keluarga besar wartawan ini.

Hari Pers Nasional tahun ini bertemakan Pers Menggelorakan Kalsel Sebagai Gerbang Ibukota Negara.

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengucapkan selamat Hari Pers Nasional kepada seluruh insan pers di manapun berada. Ia menyatakan, wartawan merupakan teman yang selalu ikut dalam setiap aktivitas dan kegiatan.

"Makanya bagi saya insan pers selalu di hati dan selalu rindu. Saya kapok tidak pernah datang sekali di hari pers, makanya sebelum berangkat ke Australia saya menyempatkan hadir karena rasa cinta saya kepada para insan pers," kata Jokowi yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari seluruh peserta yang hadir.

Ada yang menggembirakan di antara rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional 2020 ini. Di mana ada enam bupati dan empat wali kota menerima Anugerah Kebudayaan dari PWI Pusat kerjasama Apkasi dan Apeksi.

Keenam Bupati itu di antaranya, Bupati Tabalong-Kalsel, Anang Syakhfiani, Bupati Gunungkidul-DIY Badingah, Bupati Halmahera Barat-Malut, Danny Missy, Bupati Luwu Utara-Sulsel, Indah Putri Adriani, Bupati Serdang Bedagai-Sumut Soekirman, dan Bupati Tulang Bawang Barat-Lampung, Umar Ahmad.

Sebagai salah satu penerima Anugerah Kebudayaan, Bupati Serdang Bedagai, Soekirman mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Baginya, ini sangat berarti bagi masyarakat Serdang Bedagai yang tengah merajut kebersamaan antar suku, ras dan agama sebagi salah satu upaya pemersatu bangsa.

"Semoga semangat ini menular ke daerah-daerah lain bahwa dengan kebudayaanlah, segala perbedaan dan keragaman bangsa ini akan tetap menyatu erat dalam bingkai NKRI," ujar Soekirman.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perekat Keutuhan Bangsa

Sementara itu Ketua Umum Apkasi, Abdullah Azwar Anas yang juga Bupati Banyuwangi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada PWI Pusat yag difasilitasi Apkasi dan Apeksi bisa menghadirkan Anugerah Kebudayaan sebagai langkah nyata mendorong upaya-upaya kepala daerah dalam menjaga, merawat dan melestarikan budaya yang merupakan warisan luhur dari seluruh pelosok negeri.

"Indonesia ini kaya akan ragam budaya yang kalau di-manage dengan baik tidak hanya untuk perekat keutuhan bangsa, namun juga bernilai ekonomi tinggi yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya," kata Azwar Anas yang juga pernah meraih Anugerah Kebudayaan PWI Pusat tiga tahun silam.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini