Sukses

Kelakar Edhy Prabowo soal Duo Prabowo di Depan Kapolri dan Kabareskrim

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melontarkan kelakar saat memberi sambutan usai menandatangani nota kesepahaman terkait sinergitas kerja instansinya dan Polri.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo melontarkan kelakar saat memberi sambutan usai menandatangani nota kesepahaman terkait sinergitas kerja instansinya dan Polri. Kelakar itu diucapkannya di depan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis dan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Awalnya, Edhy menyapa satu per satu tamu yang hadir, termasuk Kapolri.

"Terima kasih abang berkenan hadir di kantor kami yang sederhana ini," kata Edhy, Jakarta, Jumat (7/2/2020).

Setelah itu, dia melontarkan 'kode' untuk Kabareskrim.

"Kalau duo Prabowo bersatu, kayaknya Kementerian Kelautan dan Perikanan semakin kuat," ucap Edhy.

Candaan Edhy Prabowo itu pun menghangatkan suasana. Para tamu undangan tertawa lepas saat mendengarnya. Begitu juga kala dia menyapa Karo Penmas Divisi Humas Polri yang memiliki nama "Prabowo", yakni Brigjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono.

"Ada Prabowo lagi. Ada tiga Sigit juga di sini," ujar Edhy.

Pada akhir sambutan, dia memberikan sebuah pantun untuk tamu-tamunya yang juga memicu gelak tawa.

"Mempelai pengantin duduk di kursi indah menunggu ucapan dari kerabat, mengelolah laut tidak lah mudah diperlukan orang-orang hebat," kata Edhy Prabowo.

"Gambir, Trunojoyo singergi selaras, seirama. Mari bersatu membangun kelautan perikanan untuk Indonesia Maju," lanjut dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Kerja Sama

Kementerian Kelautan (KKP) kembali menandatangani adendum nota kesepahaman tentang Sinergitas Pengamanan dan Penegakan Hukum di Bidang Kelautan dan Perikanan yang tertuang dalam nota kesepahaman Nomor D90 VII 2019 dan Nomor 03 Menteri Kelautan dan Perikanan VII 2019 pada 30 Juni 2019.

Kali ini, kerja sama diperbarui dengan menambahkan ruang lingkup yaitu bertukar data atau informasi, bantuan pengamanan, pemberantasan hukum di bidang pemberantasan mafia kelautan dan perikanan, pemanfataan saran dan prasarana, peningkatan kapsitas dan Sumber Daya Manusia, serta pembinaan masyarakat kelautan dan perikanan.

Edhy menerangkan, kerja sama ini untuk membangkitkan rasa keyakinan, kegiatan sektor perikanan dan kelautan dijamin oleh hukum.

"Jadi MoU diharapkan semakin menjamin kepastian usaha di sektor kelautan dan perikanan kami sudah bicara dari hati ke hati antara adik dan kakak bagaimana membina klien kita pembudidaya dan pelaku di sektor ini. Konsep utamanya adalah pembinaan," ujar dia.

Edhy menyebut Polri akan menindak, andai ada penyeludupan narkoba, persenjataan, limbah B3 di wilayah kelautan.

"Dalam hal itu sama-sama sepakat tidak ada toleransi," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.