Soal Wagub DKI, Sekjen: Gerindra Taat Apa pun Keputusan DPRD

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani (Merdeka.com/ Muhammad Genantan)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menyerahkan sepenuhnya proses pemilihan wakil gubernur di DPRD DKI Jakarta. Gerindra, kata Muzani, bakal taat dengan pengambilan keputusan di DPRD.

"Pokoknya saya serahkan mekanisme itu kepada DPRD untuk melakukan lobi-lobi tingkat lokal, tingkat daerah. Silakan lah, pokoknya nanti apapun yang menjadi keputusan DPRD kita taat," ujar Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (31/1/2020).

Muzani juga tak memusingkan bagaimana tata tertib pemilihan nanti. Apakah bakal uji kelayakan dan kepatutan (fit dan proper test) atau tidak, semua dinilainya tak masalah.

"Mau ada fit and proper bagus, enggak ada fit and proper bagus. Karena itu mekanisme yang berlaku di DPRD sehingga saya tidak bisa," ucapnya.

Muzani mengaku tak melakukan lobi kepada PKS agar mau menyerahkan kursi wagub ke Gerindra. Dia menuturkan Gerindra tak ada strategi khusus dan hanya bertawakal kepada tuhan.

"Enggak, jangan, jangan begitu. Kan PKS juga punya hak, kami juga punya harapan. Jadi saya kira sudahlah, sama-sama saja," ujarnya.

Sebelumnya, PKS dan Gerindra sepakat mengajukan dua nama ke DPRD untuk dipilih sebagai wakil gubernur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno. Calon dari PKS adalah Nurmansjah Lubis dan calon dari Gerindra, Ahmad Riza Patria.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Teka-teki nama calon wagub DKI Jakarta masih diperdebatkan. PKS dan Gerindra disebut sudah mengusung tokoh untuk dijadikan kursi wakil Anies Basweda tersebut.

PKB Berharap Bisa Jalin Kerjasama Politik dengan Prabowo dan Gerindra