Sukses

Jokowi Jelaskan Pentingnya Infrastruktur di Hadapan Projo

Jokowi pun mengatakan infrastruktur sangat berguna di Nduga, Papua.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pembukaan Kongres II Pro Jokowi (Projo) yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/12/2019). Jokowi pun bahagia karena semangat Projo dari Pilpres sampai saat ini tidak pernah pudar.

"Saya sore hari ini sangat berbahagi sekali. Sangat berbahagia sekali karena projo semangatnya belum turun. Mempertahankan semangat ini tidak mudah. Yang di dalamnya masih sama. Itulah saya apresiasi," kata Jokowi saat membuka Kongres II Pro Jokowi (Projo) yang digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/12/2019).

Dia menjelaskan membangun negara ini membutuhkan semangat. Membutuhkan sebuah keberanian. Negara ini kata dia negara besar dan tidak mungkin setengah-setengah untuk membangun hal tersebut. Sebab itu infrastruktur sangat dibutuhkan di Indonesia.

"Jangan sampai ada yang bilang infrastruktur enggak bisa di makan. Siapa yang bilang infrastukrur suruh di makan," kata Jokowi.

Jokowi pun mengatakan infrastruktur sangat berguna di Nduga, Papua. Dia menceritakan wilayah Wamena dan Nduga yang terhalang dengan Pegunungan Tengah pada 5 tahun lalu belum ada jalan. Masyarakat di sana dahulu harus jalan kaki selama 4 hari 4 malam.

"Oleh sebab itu saya perintah untuk membuat jalan tembus Wamena-Nduga sekarang selesai dan rampung. Sehingga dari Nduga dan Wamena sekarang hanya kira-kira 4-6 jam naik mobil. Itulah pentingnya infrastruktur," cerita Jokowi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jokowi Cerita soal Penduduk di Nduga

Saat berkunjung ke Nduga lima tahun lalu, Jokowi juga sempat heran. Lantaran tidak melihat sama sekali penduduk di sana.

"Saya ke saya saya tanya, ke Bupati penduduknya berapa, 123 ribu jiwa. Kok banyak sekali? Padahal waktu saya turun dari Heli, saya lihat enggak ada satu orang pun. Padahal itu Kabupaten, tidak ada orang," cerita Jokowi.

Kemudian Jokowi meminta kepada Bupati Nduga untuk bertemu penduduk Nduga. Lalu Bupati tersebut bercerita jika ingin bertemu butuh waktu berjalan selama 8 jam untuk menuju distrik setempat.

"Banyangkan saya diajak jalan 8 jam di tengah-tengah hutan pasti enggak mungkin lah. Inilah salah satu kabupaten di Indonesia yang harus kita tau apa adanya," kata Jokowi.

Sebab itu Jokowi memerintahkan untuk membangun jalan pintas agar mempurmudah warga Nduga.

"Mereka juga membutuhkan pembangunan mereka juga membutuhkan infrastruktur, mereka juga membutuhkan logistik, mereka membutuhkan dan kita nikmati di Pulau Jawa," ungkap Jokowi.

Kongres II Projo tersebut juga dihadiri Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko. Kemudian acara tersebut juga akan digelar selama dua hari. Yaitu pada 7-8 Desember 2019 di Jiexpo dan dihadiri kurang lebih 1000 peserta Projo.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Projo