Sukses

Pemotor dan Ojol Jebol Paksa Blokade Jalur Putaran di Kolong Flyover Jalan Satrio Jakarta

Lewat video eksklusif diabadikan Tama Bayu (26), dari arah Gedung WTC.

Liputan6.com, Jakarta - Jalur putaran di kolong flyover Jalan Satrio Jakarta Selatan, viral pasca Presiden Jokowi 'terjebak' pada 28 November 2019. Penyebabnya, karena Dishub DKI tengah uji coba pengalihan arus dengan harapan memperlancar arus lalu lintas dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Satrio-Kuningan yang mulai diberlakukan kemarin.

Namun kenyataan di lapangan tak demikian. Pantauan di lokasi pada jam pulang kantor sekira pukul 17.00 WIB, Kamis (5/12/2019) blokade jalan tersebut malah membuat pengendara kendaraan bermotor nekat menjebol blokade jalan yang terbuat dari beton tersebut.

Lewat video eksklusif diabadikan Tama Bayu (26), dari arah Gedung WTC, terlihat beberapa orang termasuk para pengemudi ojek online yang mengenakan jaket hijau tampak berjibaku menjebol blokade jalan putaran tersebut.

"Saya lihat dan rekam, ini ada videonya," kata Bayu, Kamis.

Tama mengaku tidak tahu kapan persisnya blokade jalan itu berhasil dijebol. Namun seiring ramainya aksi 'gotong royong' tersebut, putaran yang tadinya sengaja ditutup sekarang sudah bisa dilalui oleh mobil.

"Polisi enggak ada saya lihat, malah mobil sekarang sudah bisa muter di situ," jelas Tama.

Sebagai pengguna jalan tersebut, Tama mengamini kebijakan Dishub DKI membuat ruas kemacetan mengular yang luar biasa, khususnya di pagi dan sore hari.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dishub DKI Evaluasi

Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo mengatakan, kebijakan itu telah dipertimbangkan dengan masak guna mengantisipasi kemacetan yang lebih parah lagi akibat revitalisasi trotoar di sekirar ruas jalan tersebut.

"Kami rekayasa lalu lintas untuk memperlancar di titik itu, ini kami uji coba sampai kami evaluasi," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 4 Desember 2019.

Karenanya, bagi kendaraan yang bermaksud berputar di ruas Jalan Satrio, saat ini diharuskan lurus dan naik Flyover Satrio, baru berputar di piutara TPU Karet Bivak, dan naik kembali ke Flyover Satrio.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.