Sukses

Pemeran Pria di Video Vina Garut Dirawat di RSUD dr Slamet

Setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus asusila terkait video Vina Garut, Raya menderita komplikasi penyakit.

Liputan6.com, Jakarta - Salah seorang pemeran laki-laki dalam video Vina Garut, A (31) alias Raya, dilarikan ke RSUD dr Slamet Garut. Raya harus segera mendapatkan perawatan intensif karena kondisi kesehatannya terus turun.

Pengacara Raya, Soni Sonjaya mengatakan, kliennya telah beberapa hari ini mendapatkan perawatan.

Dia menyebut, setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus asusila terkait video Vina Garut, Raya menderita komplikasi penyakit.

"Sekarang kondisinya semakin tidak bagus sehingga harus mendapatkan perawatan di rumah sakit. Klien saya ini juga kan diketahui terkena stroke," ujar Soni saat ditemui di Garut, Minggu (1/9/2019).

Soni mengatakan, kliennya saat ini tidak ditahan oleh Polres Garut. Selain itu, pihaknya meminta agar Raya ditangguhkan penahanan guna menjalani pengobatan.

Ia menyebut, kliennya sempat didatangi polisi saat mendapat perawatan di RSUD dr Slamet Garut. "Untuk diperiksa. Pemeriksaan tambahan. Tapi hasilnya belum bisa saya sampaikan," kata Soni soal kasus video Vina Garut.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buru 2 Orang

Polisi masih memburu pelaku yang menyebarkan video asusila bertajuk Vina Garut di media sosial. Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut, ada dua orang yang tengah diburu polisi. Mereka diduga yang pertama kali menyebarkan video adegan ranjang tersebut.

Menurut Trunoyudo, kedua pelaku ini diduga saling mengenal dengan para pemeran dalam video Vina Garut.

"Ada dua orang yang diduga menjadi penyebar pertama kali video. Kami sedang berusaha menangkap mereka," kata Trunojoyo saat dihubungi, Rabu (28/8/2019).

Trunoyudo enggan mengungkap identitas dari dua pelaku yang diduga menyebarkan video Vina Garut. Namun, ia memastikan, kedua pelaku kini masuk dalam radar polisi.

"Kami sudah melacak keberadaan mereka. Makanya, ini masuk dalam teknis. Untuk itu, identitas atau inisial belum bisa kami berikan," ucap Trunoyudo.

 

Reporter: Mochammad Iqbal

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.