Sukses

Raker di Luar Kampus, Ikatan Alumni UI Sekolah Pascasarjana Bahas 3 Hal Ini

Dalam rapat kerja ini juga akan dibahas mengenai program pendirian Gedung Sekretariat ILUNI SPs dan juga program lumbung pangan desa.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 40 orang pengurus dan penasihat Ikatan Alumni Universitas Indonesia Sekolah Pascasarjana (ILUNI SPs) menggelar rapat kerja (Raker) di Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Selain membahas program-program ILUNI SPs ke depan, dalam rapat kerja ini juga akan dibahas mengenai program beasiswa doktor bagi 50 orang pengurus ILUNI SPs UI.

"Banyak program-program yang akan kami diskusikan dalam raker ini. Di antaranya kami juga akan mengundang tokoh-tokoh untuk mengajar pada kuliah umum yang diadakan di Salemba UI. Antara lain Ketua DPR Bambang Soesatyo, Surya Paloh, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Gubernur DKI Anies Baswedan dalam waktu dekat ini," ujar Ketua Umum ILUNI SPs UI Audrey Tangkudung dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Sabtu (3/8/2019).

Dia mengatakan, dalam rapat kerja ini juga akan dibahas mengenai program pendirian Gedung Sekretariat ILUNI SPs UI dan juga program lumbung pangan desa.

"Soal beasiswa terhadap 50 orang pengurus akan menjadi concern, kemudian soal rencana pendirian gedung ILUNI SPs UI 10 lantai yang rencananya akan menggandeng beberapa pihak dan juga program lumbung desa," jelasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tujuan Raker

Audrey menuturkan, hal-hal penting tadi akan dirembukkan bersama dengan para pengurus sehingga diharapkan akan ada hasil yang maksimal.

"Tujuan diadakan Raker adalah untuk menyusun program kerja ILUNI Sekolah Pascasarjana selama satu tahun," imbuh dia.

Selain itu, kepengurusan ILUNI SPs UI akan bisa berbicara di berbagai level dalam hal kajian-kajian dan juga program lain yang bermanfaat. Bukan saja bagi pengurus dan anggota ILUNI SPs UI, tapi juga bagi masyarakat.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.