Bertemu Ketua DPR, Menpan RB Lapor Ingin Rampingkan Sejumlah Lembaga

Menpan RB Sambangi Ketua DPR — Menpan RB Syafruddin (kanan) dan Ketua DPR Bambang Soesatyo bersiap memberikan keterangan usai pertemuan di Gedung Nusantara III Komplek Parlemen Senayan, Selasa (23/7/2019). Menpan RB mengatakan kepada Ketua DPR Bamsoet ada 23 lembaga negara yang terkena akuisisi. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo menggelar pertemuan dengan MenPAN-RB Syafruddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2019). Dalam pertemuan itu mereka membahas soal langkah cepat sekaligus merespon pidato kebangsaan Presiden Jokowi soal refomasi birokrasi.

Syafruddin mengatakan pihaknya telah merampingkan 23 lembaga dalam kurun waktu tiga tahun terakhir. Namun, Jokowi menginginkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif dan efisien.

"Setelah di evaluasi dalam pemerintahan ini dalam tiga tahun terakhir, lahirnya lembaga, Undang-Undang banyak yang tidak efektif dan banyak yang tumpang tindih, banyak yang dobel, banyak yang tidak lincah," kata Syafruddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Karena itu, Syafruddin meminta bantuan pada DPR untuk mendukung mewujudkan program pemerintah. Termasuk di dalamnya soal terwujudnya pemerintahan yang efesien.

"Kami menyampaikan kepada Ketua DPR bahwa kami sedang menyusun langkah lembaga-lembaga dan badan yang tidak efektif akan kami rampingkan, ada yang dihilangkan, disatukan dan macam-macam metodenya," ungkap dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Diharapkan melalui peraturan pemerintah tersebut, dapat menjadi solusi untuk memperjelas status tenaga honorer tersebut.

2 dari 2 halaman

Siapkan Langkah Efektif

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin. (Dok Kementerian PANRB)

Sementara itu, Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet menyambut baik ucapan Syafruddin. Dia pun menegaskan lembaganya akan mendukung langkah pemerintah mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien.

"DPR menyambut dengan baik apa yang disampaikan beliau dan kita akan menyiapkan langkah-langkah dalam rangka mewujudkan suatu birokrasi yang efisien dan efektif," ujar Bamsoet.

Bamsoet mengatakan, di pertemuan tadi juga ia menyarankan agar Jokowi bisa menyampaikan Undang-Undang mana yang diperlukan. Sehingga bisa segera dibahas oleh DPR.

"Hal itu agar semua UU yang lahir di DPR sejalan dengan apa yang ingin dicapai dalam rangka menyejahterakan masyarakat dengan pembangunan ekonomi," ucapnya.

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com