Sukses

Cuaca Oksibil Bersahabat di Hari Keempat Pencarian Helikopter MI 17

Helikopter MI 17 membawa 12 penumpang beserta awak yang sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit.

Liputan6.com, Jayapura - Pencarian Helikopter MI 17 yang dikabarkan hilang kontak pada di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Jayapura, Papua belum membuahkan hasil. Tim gabungan masih menyisir wilayah yang diduga menjadi lokasi terakhir helikopter milik TNI AD itu terdeteksi.

"Sudah hari keempat belum memasuki titik terang. kita belum menemukan titik terang, hingga kini belum menemukan keberadaan Helikopter MI 17," kata Wakapendam XVII /Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (1/7/2019), dilansir Antara

Menurut dia, pihaknya tidak bisa berspekulasi, tapi tetap berharap yang terbaik. Namun, dipastikan helikopter tersebut terhenti di suatu tempat dan kini masih terus dilakukan pencarian. 

"Untuk cuaca sejak pagi sampai siang ini, cuaca di Jayapura baik maupun cuaca di Oksibil masih cerah," katanya.

Perubahan cuaca menurut Sianturi biasanya baru terjadi setelah pukul 12.00 WIT. 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

12 Penumpang

Helikopter MI 17 milik TNI AD dikabarkan hilang kontak sejak Jumat, 28 Juni 2019, sekitar pukul 11.49 WIT. Helikopter MI 17 dengan nomor registrasi HA-5138 itu membawa 12 penumpang beserta awak yang sebelumnya terbang ke Okbibab untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit yang bertugas di wilayah tersebut. 

Adapun nama-nama awak helikopter tersebut yaitu Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Bambang (pilot), Lettu CPN Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo dan Pratu Aharul.

Sedangkan penumpang yang merupakan anggota Yonif 725/WRG yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin dan Prada Tegar Hadi Sentana.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.