Sukses

Wiranto: Saya Bersumpah Tak Ada Kecurangan Masif Terstruktur di Pemilu

Wiranto menepis tuduhan adanya kecurangan Pemilu, khususnya Pilpres yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, masif dan brutal.

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto menepis tuduhan adanya kecurangan Pemilu, khususnya Pilpres yang dilakukan secara terstruktur, sistematis, masif dan brutal.

"Tidak ada yang namanya terstruktur, sistematis, masif dan brutal. Wah, itu seram sekali," kata Wiranto, Kamis (16/5/2019).

Dia menegaskan, jika memang ada konspirasi, maka aktor utamanya adalah Menko Polhukam.

"Kalau ada konspirasi antara pemerintah dengan penyelenggara pemilu, aktornya kan Menko Polhukam. Saya pasti tahu," jelas Wiranto.

Karena itu, untuk meyakinkan masyarakat hal tersebut tidak ada. Dirinya pun berani bersumpah.

"Saya berani bersumpah di bulan puasa ini, Demi Allah Yang Maha Kuasa enggak pernah ada niatan, pemikiran, tindakan. 'Eh Pak KPU sini ya kita rundingan kita menangkan nomor sekalian' enggak pernah ada," pungkasnya.

Sebelumnya, Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, mengatakan, Prabowo tidak mempercayai hasil Pilpres dan menolaknya, lantaran dianggapnya banyak kecurangan secara sistematis, terstruktur, masif, dan brutal.

Namun, berbeda dengan hasil Pemilu Legislatif, dimana pihaknya yakin dengan hasil itu. Walaupun ada pelanggaran, hanya sedikit.

"Di Pilpres itu ada indikasi penyelenggara negara bermain. Beda dengan Pileg. Pileg ada pelanggaran, tapi tidak TSMB (terstruktur, sistematis, masif, dan brutal),” kata Andre.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.