Sukses

Mensos Agus Gumiwang Ajak Emak-Emak di Tangerang Lawan Hoaks

Dia mengatakan, di musim pilpres ini, banyak pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang sengaja menyebarkan berita hoaks.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sosial Agus Gumiwang mengajak emak-emak untuk melawan hoaksatau berita bohong yang marak beredar jelang Pemilihan Presiden yang tinggal menghitung hari.

Hal tersebut dikatakan Mensos di Pondok Pesantren Al-Falahiyah, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Senin (8/4/2019).

"Mari ibu-ibu, kita lawan penyebaran fitnah, kita lawan informasi bohong, jangan takut, karena ketika ibu melawan kebohongan dan fitnah, maka ibu sedang menegakkan kebenaran," ujar Agus Gumiwang.

Dia juga mengatakan, di musim pilpres ini, banyak pihak-pihak tidak bertanggung jawab yang sengaja menyebarkan berita hoaks atau bohong untuk menyerang salah satu calon. Agus mencontohkan, perihal adanya isu tentang penghapusan azan yang sempat diarahkan ke capres petahana.

"Katanya pemerintah akan menghapus azan, menghilangkan pendidikan agama, saya yakin siapa pun Presidennya, tidak akan ada yang berani melakukan itu, itu tidak logis," bantah Agus Gumiwang.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kroscek Informasi

Maka itu, Agus meminta juga para ibu rumah tangga itu memposisikan diri sebagai korban hoax. Sehingga merasakan dampak berita bohong bagi psikologis sang korban.

Dengan begitu, para ibu rumah tangga itu bisa menghindari diri dari menyebarkan apalagi mempercayai berita hoax. Menurutnya, bila ada berita yang dirasa janggal, diharapkan bosa dicari kebenarannya.

Dalam kesempatan tersebut juga, Mensos Agus Gumiwang bersama Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Tangerang melakukan sosialisasi terkait Penguatan Peran Keluarga dalam Perlindungan Anak di Pondok Pesantren Al-Falahiyyah, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Acara ini diikuti oleh ratusan masyarakat yang didominasi ibu-ibu dari seluruh elemen dan daerah. Sebelumnya, penguatan diri dari penyebaran narkoba juga dilakukan di tempat serupa, agar keluarga dan para santri menjadi garda terdepan dalam membentengi diri dari obat-obatan haram tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.