Induk Orangutan di Aceh Ditemukan Sekarat dengan 74 Luka Tembak

Induk Orangutan di Aceh Ditemukan Sekarat dengan 74 Luka Tembak

Dua ekor orangutan yang terdiri dari induk dan bayi berumur satu bulan mengalami penyiksaan yang cukup sadis. Di tubuh kedua orangutan ini terdapat 74 peluru senapan angin yang bersarang di sekujur tubuh.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Kamis (14/3/2019), dalam rekaman video milik tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, induk dan bayi orangutan hendak dievakuasi dari kebun milik warga di Desa Bunga Tanjung, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Aceh. Proses evakuasi pada tanggal 10 Maret dilakukan setelah tim menerima laporan adanya orangutan yang terisolasi di areal perkebunan.

Dari proses penyelamatan, hanya induk orangutan yang bisa sampai balai pengobatan. Kondisi induk pun kritis karena ada tiga peluru bersarang di mata yang membuatnya buta total.

Sementara, bayi orangutan mati dalam perjalanan menuju lokasi perawatan. Bayi orangutan diduga kekurangan nutrisi dan mengalami shock berat.

Dari hasil pemeriksaan tim dokter, setidaknya terdapat 74 peluru yang bersarang di tubuh induk orangutan yang tersebar dari kaki hingga mata. Dari jumlah itu, hanya enam peluru yang berhasil dikeluarkan. Selain luka tembak, induk orangutan juga penuh luka sabetan benda tajam yang diduga dari dodos atau alat pemetik kelapa sawit. (Karlina Sintia Dewi)

Ringkasan

Oleh Raden Trimutia Hatta pada 14 March 2019, 08:02 WIB

Video Terkait

Spotlights