Sukses

Satu Bulan Dirawat di RS Singapura, Bagaimana Kondisi Ani Yudhoyono?

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan kondisi Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di Singapura karena mengidap kanker darah semakin membaik.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Agus Hermanto mengatakan kondisi Ani Yudhoyono yang sedang dirawat di Singapura karena mengidap kanker darah semakin membaik. Namun kata dia, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono itu masih perlu melakukan serangkaian terapi.

"Memang Bu Ani secara rutin masih menjalani terapi untuk menuju kesembuhan dari penyakit yang dideritanya," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3/2019).

Agus menjelaskan tim dokter juga masih berusaha untuk menyembuhkan penyakit Ani. Penyakit itu, lanjutnya, akan ditangani hingga pusat permasalahan.

"Pada saat saya datang ke sana tentunya yang diperbaiki hilirnya dulu itu dengan beberapa terapi termasuk barangkali infus, pengobatan dan lain sebagainya," ungkapnya.

"Sedangkan yang hulu kan setelah hilirnya selesai," ucapnya.

Diketahui, Ani Yudhoyono dirawat di RS Singapura sejak 2 Februari 2019. Oleh dokter di Singapura, Ibu Ani divonis mengidap kanker darah. Sejak itulah, Ibu Ani menjalani perawatan di National University Hospital.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

SBY Jelaskan Kondisi Ani Lewat Video

Lewat video, SBY sempat menjelaskan kondisi Ibu Ani saat ini.

"Saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air Ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah dan karenanya harus menjalani pengobatan dan perawat yang intensif di National University Hospital Singapura," kata SBY dalam sebuah video yang diambil dari Singapura, dikutip merdeka.com, Rabu, 13 Februari 2019.

Sejumlah tokoh Tanah Air sudah membesuk Ibu Ani. Termasuk Perdana Menteri Singapura. Semua mendoakan kesembuhan untuk ibu dari Ibas dan AHY ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.