Sukses

Sungai Cigede Meluap, Puluhan Rumah di Bogor Terendam Banjir

Penyebab utama banjir yang menggenangi puluhan rumah di daerah tersebut diduga karena hujan deras yang terjadi dari petang hingga tengah malam.

Liputan6.com, Bogor - Hujan yang mengguyur Bogor, Jawa Barat, sejak Jumat petang hingga Sabtu dini hari tadi mengakibatkan puluhan rumah warga di Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup terendam banjir. Satu unit rumah bahkan hancur terseret air banjir dari Sungai Cigede yang meluap.

"Puluhan rumah yang terendam banjir hingga 1 meter ini terjadi di RW01 dan RW03," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Budi Pranowo, Sabtu (16/2/2019).

Budi menyebutkan, sedikitnya 50 rumah terendam terjadi sejak pukul 23.00 WIB hingga pukul 02.00 WIB. Satu unit rumah hancur terseret banjir sehingga tidak bisa ditempati lagi.

"Banyak barang-barang milik warga tidak sempat diselamatkan karena air begitu cepat naik," kata dia.

Penyebab utama banjir yang menggenangi puluhan rumah di daerah tersebut diduga karena hujan deras yang terjadi dari petang hingga tengah malam. Akibatnya aliran Sungai Cigede meluap.

Banjir mulai surut sekitar pukul 03.00 WIB. Para korban langsung membersihkan barang-barang rumah tangga yang terendam banjir.

"Saat ini petugas di lapangan masih melakukan pembersihan lumpur di pemukiman warga. Bagi rumah yang hancur, penghuninya sudah diungsikan," jelas Budi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Longsor Menuju Wisata Gunung Salak

Selain banjir, bencana longsor juga terjadi di Jalan Tanjakan Kemang, Desa Gunung Mulya, Kecamatan Tenjolaya. Jurang sedalam kurang lebih 25 meter longsor menyebabkan separuh badan jalan menuju kawasan wisata Gunung Salak Endah itu ambrol.

"Tidak ada korban. Di bahu jalan sepanjang longsoran sudah diberi karung berisi tanah supaya pengendara berhati-hati," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.