Sukses

Sampah Tahun Baru di Jakarta Capai 327 Ton

Jumlah sampah tahun baru di Jakarta ini jauh lebih sedikit ketimbang tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Perayaan malam Tahun Baru 2019 di Ibu Kota telah usai. Pasukan oranye pun langsung melakukan pembersihan di seluruh wilayah Jakarta. Totalnya, ada 327 ton sampah yang berhasil dikumpulkan.

"Sampah yang terkumpul pada malam perayaan tahun baru sebanyak 327 ton. Jumlah ini turun dari tahun sebelumnya yang mencapai 780 ton. Pukul 04.00 WIB, Ibu Kota telah kembali bersih," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji, dalam siaran tertulisnya, Jakarta, Selasa (1/1/2019).

Menurut dia, jumlah sampah tahun baru jauh menurun dibanding tahun lalu karena selain turun hujan, sebagian besar warga menuruti imbauan Pemprov DKI Jakarta untuk merayakan pergantian tahun secara sederhana. Ini mengingat ada masyarakat yang berduka akibat bencana di sejumlah daerah.

Wilayah penyumbang sampah terbanyak, ungkap Isnawa, adalah Monas. Ada 45 ton sampah yang dikumpulkan petugas. Sementara di Bundaran HI dikumpulkan 22 ton sampah, dan sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin sebanyak 26 ton sampah.

Isnawa memimpin langsung pembersihan sampah tahun baru di Jalan Sudirman-Thamrin, Bundaran HI, Kawasan Monas, Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk, Kota Tua, dan Patung Tani. 

"Kami juga tugaskan semua Kasudin, Kepala Bidang, bahkan kepala dan wakil kepala dinas, untuk turun langsung ke lapangan. Sebelumnya, kami pantau semua titik keramaian di Jakarta. Begitu acara usai dan massa mencair, proses pembersihan langsung dimulai," ucap Isnawa.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Antisipasi

Menurut dia, pembersihan dapat dilaksanakan dengan cepat karena sebelumnya petugas bersama sejumlah komunitas telah membagikan 10 ribu kantong sampah kepada para pedagang kaki lima dan meletakkan ribuan dust bin di titik-titik keramaian. 

"Kami apresiasi kepedulian warga yang telah meletakan sampah di tempatnya. Itu sangat membantu petugas," ujar Isnawa.

Menurut dia, pembersihan relatif mudah karena sampah banyak yang sudah terkumpul.

"Sedangkan untuk pembersihan jalan, kami kerahkan 50 unit road sweeper. Pembersihan pun cepat," tutur Isnawa.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.