Sukses

Fadli Zon Sebut Goenawan Mohamad Cs Parasit Demokrasi

Menurut Fadli deretan orang yang meminta Amien Rais mundur ini adalah orang-orang yang enggan bersusah payah dalam dunia politik. Sehingga langsung ingin berpihak pada penguasa.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon turut mengomentari adanya desakan mundur terhadap Amien Rais dari jabatannya sebagai Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) oleh Goenawan Mohamad Cs. Fadli menilai para pendiri PAN yang meminta Amien Rais mundur adalah parasit bagi demokrasi.

"Jadi mereka ini parasit dari demokrasi begitu, kalau mau terjun dong bertarung di gelanggang di partai politiknya itu, ya kalau merasa bagian dari partai politik itu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (28/12).

Menurut Fadli deretan orang yang meminta Amien Rais mundur ini adalah orang-orang yang enggan bersusah payah dalam dunia politik. Sehingga langsung ingin berpihak pada penguasa.

"Dan mereka itu saya kira bagian dari satu pendukung petahana untuk memecah belah partai yang mendukung Pak Prabowo. Jadi tidak lain dan tidak lebih daripada itu," ungkapnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPR ini menilai tidak etis jika Goenawan Mohamad dan rekan-rekannya mendesak Amien mundur. Sebab, kata dia, Goenawan tidak lagi aktif di internal PAN.

"Saya kira orang yang sudah mundur, trus kemudian itu tidak etis ya. Saya kira apa yang dilakukan Pak Amien rais, Pak Amien Rais orang yang konsisten di dalam perjuangannya termasuk dalam partainya di PAN itu orang yang konsisten dan selalu berada di jalur keputusan-keputusan partainya," ucapnya.

Diketahui, sejumlah pendiri PAN yang disebut Goenawan Mohamad cs meminta Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mundur dari politik. Menurut mereka, Amien Rais telah menyimpang dari prinsip PAN.

"Kami mendapatkan kesan kuat bahwa Amien Rais sejak mengundurkan diri sebagai ketua umum PAN sampai sekarang, baik secara pribadi maupun mengatasnamakan PAN seringkali melakukan kiprah dan manuver politik yang tidak sejalan dengan prinsip-prinsip PAN," kata Goenawan cs lewat pernyataan tertulis, Rabu (26/12).

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tuntutan Goenawan Mohamad Cs

 

Kepada Liputan6.com, Goenawan Mohamad membenarkan surat terbuka untuk meminta Amien Rais mundur itu. "Benar," kata Goenawan, di Jakarta, Rabu 26 Desember 2018.

Lalu, kenapa baru sekarang ini dia dan kawan-kawannya bersikap?

Menurut dia, Amien Rais tak becus merawat PAN. Ketidakmampuannya ini membuat partai yang sekarang dipimpinan Zulkifli Hasan itu, terancam tak meraih ambang batas pada Pemilu 2019 atau threshold.

"Karena melihat AR tak merawat PAN dari perpecahan dan kemerosotan. Partai ini yang didirikan dengan semangat demokratis, terancam tak mencapai threshold," kata Goenawan.

Dia menyadari, saat ini, sudah tidak menjadi bagian lagi dari PAN. Tapi, dia dan 4 kawannya tak mau lihat partai tersebut tenggelam.

"Saya sudah mundur dari PAN. Tapi sebagai orang luar, saya dan kawan-kawan prihatin jika partai ini tenggelam," ungkap Goenawan Mohamad.

Dia menyebut, Amien Rais seharusnya merawat PAN. Ketidakmampuan Amien ini ditunjukkan oleh kontribusi PAN terhadap pembangunan di Tanah Air.

"Ia menjadikannya terisolir dan mati gagasan. Tak ada sumbangan pikiran PAN bagi masa depan Indonesia. Padahal platform PAN waktu didirikan adalah sebuah gagasan ke masa depan bangsa," pungkasnya.

Sebelumnya, dalam keterangan tertulis dijelaskan, lima pendiri PAN tersebut, meminta Amien Rais, yang masih duduk sebagai petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) untuk undur diri.

Mereka menyebut, PAN didirikan oleh mereka dengan semangat reformasi yang hakiki. Sedangkan saat ini, dinilai Amien sudah tak lagi mencerminkan hal tersebut."Sudah saatnya saudara mengundurkan diri dari kiprah politik praktis, dan menyerahkan PAN sepenuhnya ke tangan generasi penerus, serta memberikan arah jangka panjang bagi kesejahteraan kemajuan negeri," tulis siaran pers Goenawan cs.

Reporter: Sania Mashabi

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.