Sukses

Lokasi Sarang Buaya di Mangga Dua Jadi Pusat Perhatian Anak-anak

Buaya yang ada di Mangga Dua merupakan jenis muara yang habitatnya di Kalimantan.

Liputan6.com, Jakarta - Penampakan tiga buaya di Kali Anak Ciliwung atau tepat di bawah jembatan antara Mangga Dua Square dengan Jalan Sahari, Jakarta Utara mencuri perhatian anak-anak.

Sejak siang sampai sore hari ini, anak-anak nampak bergerombol di atas jembatan sembari memandang kolong jembatan dan melihat petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jakarta yang menyisir kali.

“Mana nih Pak buayanya,” teriak anak-anak kepada petugas.

Seorang anak bernama Dimas mengaku sengaja datang ke jembatan itu dari rumahnya di Pedalangan saat tahu ada kabar penemuan buaya. "Ingin lihat saja, enggak takut kan katanya bayi (buaya)," ujar Dimas di lokasi, Kamis (10/10/2018).

Kepala Seksi Konservasi Wilayah III BKSDA Jakarta Ida Herwati mengatakan, dua ekor buaya yang terlihat hari ini berukuran sekitar satu meter dan masih tergolong kecil.

"Dari ukurannya kurang dari satu meter, masih anak buaya," ucap dia.

Ida meminta anak-anak tidak terlalu dekat dengan pinggir kali, sebagai bentuk antisipasi. "Selain bahaya juga nanti sulit memancing buaya keluar," ucap dia.

BKSDA sudah melakukan pengejaran buaya sudah dilakukan sejak dua hari lalu. Menurut Ida, buaya yang muncul hari ini berjenis buaya muara dan buaya senyulong.

"Kemungkinan mereka membuat sarang di bawah jembatan, dan mereka berjemur juga,” katanya

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dipancing Keluar

Pantauan Liputan6.com, para petugas dari BKSDA termasuk polisi hutan masih menyisir di pinggir kali dan menunggu di tepi menampakan buaya. "Mau dipancing juga dengan umpan supaya keluar,” ucapnya

Menurut Ida, buaya muara memang habitanya di kali dan muara termasuk di kali anaak ciliwung, namun untuk buaya senyulong habitatnya bukan di muara atau kali Pulau Jawa melainkan di Kalimantan.

"Kemungkinan itu (senyulong) dilepas, karena habitatnya bukan di sini," tandasnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.