Sukses

Politikus PDIP Bandingkan Amien Rais Mangkir dan Sikap Masa Lalunya

Eko menyayangkan Amien Rais turut menyebarkan kebohongan Ratna Sarumpaet.

Liputan6.com, Jakarta - Mangkirnya Ketua Dewan kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais dari panggilan Polda Metro Jaya terkait kasus kebohongan aktivis Ratna Sarumpaet, mendapat kritik dari sejumlah pihak.

Politikus PDI Perjuangan Eko Suwanto menilai, sikap Amien yang dikenal sebagai tokoh reformasi itu kini justru jauh dari apa yang diharapkan publik. 

"Dahulu cita-cita Pak Amien saat menyuarakan reformasi adalah demi penegakan hukum. Tapi sekarang ketika dipanggil kepolisian sebagai saksi kasus kebohongan saja mangkir," ujar Wakil Ketua DPD PDIP DIY itu, Senin (8/10/2018).

Eko menyayangkan mantan ketua umum PAN itu ikut menyebarkan kebohongan Ratna Sarumpaet. Kendati sebagai tokoh senior, polisi tetap tidak membedakan Amien Rais di mata hukum.  

"Siapapun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. Biarkan pengadilan yang memutuskan. Prinsipnya Indonesia negara hukum sehingga setiap orang harus hormati proses hukum," kata Eko.

Politikus senior PAN, Amien Rais, dipanggil penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat, 5 Oktober 2018, untuk dimintai keterangan terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

Namun Amien Rais tak memenuhi panggilan itu. Penyidik pun kembali mengagendakan pemanggilan Amien Rais pada Rabu, 10 Oktober mendatang.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dianggap Korban

Merdeka.com berusaha mengkonfirmasi dengan menelepon dan mengirim pesan tertulis ke Hanafi Rais. Namun telepon tak diangkat dan pesan tersebut belum terjawab.

Sementara terkait pemanggilan Amien Rais oleh Polda Metro Jaya, Sekjen PAN Eddy Soeparno menilai kapasitas Amien Rais di sini hanya korban kebohongan Ratna dan tidak terlibat masalah.

"Apa yang dilakukan Pak Amien, apa yang dilakukan Pak Prabowo itu dilihat dari aspek kemanusiaan, aspek kewajaran, dan aspek kewarasan, itu sah," tutur dia.

 

Reporter: Ya'cob Billiocta

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.