Sukses

Pasutri di Probolinggo Jadi Korban Pembunuhan, Diduga Ada Motif Dendam

Sang suami tewas dengan luka bacokan, sementara sang istri meski juga terluka, namun berhasil selamat dan menjalani perawatan.

Patroli, Probolinggo - Sepasang suami istri menjadi korban pembacokan orang tak dikenal saat bersepeda motor di sekitar hutan jati di Probolinggo, Jawa Timur, Jumat (21/9/2018) malam.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Sabtu (22/9/2018), sang suami tewas dengan luka bacokan, sementara sang istri meski juga terluka, namun berhasil selamat dan menjalani perawatan.

Polisi langsung membawa jasad Solikin menuju Rumah Sakit Umum Dokter Mohamad Soleh Kota Probolinggo sesaat setelah ditemukan tewas bersimbah darah di tepi jalan. Warga Desa Kramat Agung, Tongas, Probolinggo, ini tewas akibat luka bacokan di hampir seluruh tubuhnya.

Polisi juga membawa Amelia, istri Solikin yang juga mengalami luka bacokan di tangan dan di punggung ke instalasi gawat darurat untuk menjalani perawatan.

Kejadian bermula saat Solikin dan Amelia bersepeda motor yang melintas di Jalan Desa Sumber Kare Wonomerto, tiba-tiba diserang orang tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam. Polisi yang melakukan penyelidikan di lokasi kejadian hanya menemukan sebilah parang, namun belum diketahui motif dan pelakunya.

Dari keterangan sejumlah saksi, kuat dugaan aksi penyerangan ini dilakukan karena motif dendam dan perselingkuhan. (Muhammad Gustirha Yunas)