Sukses

Polisi Periksa 3 Saksi Ungkap Teror Perusakan Mobil di Depok

Setidaknya sudah ada dua mobil yang dirusak dengan cara dibakar. Teror ini pun menjadi perhatian petugas kepolisian.

Liputan6.com, Depok - Mobil Suzuki Ertiga milik Rahmat Nur Rizal (25) dibakar orang tidak dikenal (OTK). Sebagian bemper belakang pun hangus. Peristiwa itu terjadi di Kampung Kalibaru RT 02/06 Kelurahan Kalibaru Kecamatan Cilodong Depok, Minggu, 8 Juli 2018 sekitar pukul 02.00 WIB.

Kasubag Humas Polresta Depok, Ipda I Made Budi, membenarkan kejadian itu. Dia mengatakan, pemilik mobil, Rahmad Nur Rizal, sudah melaporkan kejadian ini beberapa waktu lalu. Laporan itu bernomor Lp/026/K/VII/2018/Sek.Skj, tgl, 09-07-2018.

"Iya benar, ada kejadian pengrusakan mobil dengan cara dibakar," kata Made ketika dihubungi, Selasa (10/7/2018).

Made menjelaskan, ada dua mobil yang dibakar. Pertama kendaraan milik Rahmat Nur Rizal bermerek Suzuki Ertiga B-1618-URN tahun 2014, warna merah metalik. Kedua, mobil milik Sobari bermerek Mazda B-1102-GV, tahun 1991, warna hitam. Kendaraan itu mengakibatkan kerusakan di bagian bemper.

"Mobil Suzuki Ertiga terbakar sebagian di bagian bemper. Sama halnya, mobil sedan Mazda bemper bagian belakang juga rusak terbakar," papar dia.

Made menerangkan, pihaknya sedang menyelidiki kasus perusakan mobil di Depok ini. Sebanyak tiga orang saksi juga sudah dimintai keterangan. Mereka adalah Ibnu (35), Syamsudin (40), dan Tajudin (42).

"Sedang kami lidik," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tebar Teror

Sementara itu, Rahmat Nur Rizal mengatakan tidak mengetahui motif dari pembakaran mobil di lingkungannya. Menurut dia, itu baru bisa terjawab jika pelaku tertangkap.

"Saya tidak tahu. Apa maksudnya ini," ujar dia.

Rahmat menduga pelakunya hanya ingin menebar teror. Ini karena pelaku membakar yang belawanan dengan tangki bensin.

"Kalau memang tujuannya membakar mobil, bakar saja tangki bensinnya," ujar dia.

Rahmat menjelaskan, tak hanya mobil miliknya. Pada hari yang sama satu mobil lainnya yang juga dibakar. Bahkan keadaanya lebih parah. Peristiwa serupa juga terjadi pada tiga bulan lalu. Namun, lagi-lagi pelaku tidak membakar tangki bensin.

"Semua berlawanan dengan tangki," dia menambahkan.

Selain itu, pelaku yang membakar mobil-mobil tersebut juga tidak memakai cairan seperti halnya bensin atau semacamnya.

"Penyulutnya memakai bungkus makanan plastik dibakar dekat bemper nyala terus. Karena di TKP ditemukan beberapa bungkus plastik," ungkap dia.

 

Saksikan tayangan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.