Sukses

Pilkada Serentak dan Cermin Kepala Daerah yang Ditangkap KPK

Saat ini ruang tahanan KPK penuh dengan kepala daerah yang terjerat korupsi. Fakta itu hendaknya menjadi perhatian pemilih di 171 daerah yang menyelenggarakan pilkada.

Liputan6.com, Jakarta - Dua hari lagi 171 daerah di tingkap provinsi, kabupaten, dan kota, akan melaksanakan Pilkada Serentak. Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengingatkan masyarakat untuk berpikir bijak sebelum menentukan calon yang dipilih dengan berkaca ke kepala-kepala daerah yang terjerat korupsi di KPK.

"Pilih kandidat yang mau bekerja keras dan ulet mencari jalan keluar atas setiap permasalahan daerah. Pilih pemimpin yang tampil dengan rencana-rencana yang realistis dan tidak menggerogoti APBD (anggaran belanja dan pembangunan daerah) red," ujar Bamsoet dalam keterangan tertulis, Senin (25/6/2018).

Menurut dia, saat ini ruang tahanan KPK penuh dengan kepala daerah yang terjerat korupsi. Fakta itu hendaknya menjadi perhatian pemilih di 171 daerah yang menyelenggarakan pilkada. Mantan ketua Komisi III DPR itu mengajak para pemilih untuk memilih kandidat yang diyakini bersih dari masalah hukum.

"Kalau belasan atau puluhan daerah pernah ceroboh memilih kepala daerah maka 171 daerah yang melaksanakan pilkada serentak pada Rabu nanti diharapkan bisa belajar dari kecerobohan itu, dan tentu saja berkomitmen tidak melakukan kesalahan yang sama," ujar Bamsoet.

Bamsoet mengatakan, para pemilih harus mengutamakan rasionalitas. Sebab, esensi pilkada adalah memilih pemimpin daerah yang mau melayani dan bukan dilayani, mengayomi semua elemen masyarakat dan paling tahu yang dibutuhkan daerah serta warganya.

"Maka, warga pemilih hendaknya menggunakan hak pilih dengan bijaksana, berpijak pada independensi, pikiran jernih serta penilaian objektif terhadap setiap pasangan kandidat calon kepala daerah," ujar Bamsoet.

Pilkada serentak nanti akan memilih 17 gubernur, 39 wali kota, dan 115 bupati. Bamsoet berharap Pilkada Serentak 2018 nanti akan menghasilkan pemimpin daerah yang paham manajemen birokrasi, visioner, "Bersih serta jujur dan mau menanggalkan kepentingan pribadi serta kelompok demi semata-mata memrioritaskan kepentingan warga."

 

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.