Sukses

Nikmatnya Umrah dan Beritikaf di Masjidil Haram

Jemaah dari berbagai negara mulai memadati tempat tawaf dan sai di Masjidil Haram.

Liputan6.com, Mekkah: Jemaah dari berbagai negara, seperti Pakistan, India, Bangladesh, Mesir, Cina dan penduduk lokal Arab Saudi, mulai memadati tempat tawaf dan sai di Masjidil Haram, Jumat (7/10) dini hari.

Kamis dan Jumat yang merupakan hari libur bagi warga Saudi, banyak dimanfaatkan untuk melaksanakan umrah malam hari, dan beritikaf di Masjidil Haram. Banyak warga Saudi membawa keluarga beserta anak-anaknya di pelataran Masjidil Haram, usai menunaikan ibadah umrah sambil beritikaf di Masjidil Haram.

Melaksanakan umrah malam hari dan beritikaf di Masjidil Haram, selain menghadirkan kesejukan hati, juga membawa kenikmatan yang mendalam seakan kita bersentuhan dengan-Nya secara langsung.

"Setiap ada kesempatan tugas ke Arab Saudi, saya selalu menyempatkan diri berumrah dan beritikaf di Masjidil Haram maupun Masjid Nabawi," kata Retno seorang expatriate asal Indonesia.

Cerita yang sama juga dikemukakan Budi Prakoso, seorang pekerja Indonesia yang telah menetap di Jeddah selama 3 tahun. "Saya dan keluarga, setiap libur selalu menjadwalkan waktu untuk umrah dan beritikaf di Masjidil Haram," ujarnya.

Menurut Budi, kalau kita sengaja melakukan hal ini dari tanah air, kan biayanya tak murah. "Mumpung kita lagi di Saudi, kita manfaatkanlah untuk itu. Recharge bagi kehidupan spiritual dan ibadah kita," tambahnya. (kemenag.go.id/mla)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini