Sukses

Uji Psikologi SIM Ditunda Sampai Sistem Siap

Uji psikologi untuk membuat atau memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) ditunda sementara sampai prasarana, SDM, dan sistem sudah siap.

Liputan6.com, Jakarta Polda Metro Jaya menunda rencana penerapan uji psokologi untuk pemohon surat izin pengemudi (SIM) di wilayah hukum Polda Metro Jaya.Penerapan uji psikologi akan dilaksanakan setelah sistem dianggap siap.

Seperti ditayangkan Patroli Indosiar, Sabtu (23/6/2018), penerapan uji psikologi ditunda. Nantinya pemohon SIM baru atau lama akan menambahkan satu tes tambahan.

Sejumlah aspek mulai dari kemampuan penyesuaian diri hingga konsentrasi calon pengendara akan dinilai di uji psikologi.

Tes psikologi disertakan dalam persyaratan untuk mewujudkan perilaku pengemudi aman dan bertanggung jawab. Terlebih penyebab beberapa kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya, didominasi oleh faktor psikologi pengemudi.

Tes psikologi nantinya mencakup beberapa pertanyaan yang harus dijawab melalui komputer dengan sejumlah aspek penilaian, seperti kecermatan, stabilitas emosi, adaptasi lingkungan, pengendalian diri, dan ketahanan kerja.

Namun penerapan uji psikologi ini masih ditunda agar memperoleh hasil maksimal. “Ditunda karena masih memperbaiki sistem dan masih mencari hasil yang maksimal.” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono.

Uji psikologi akan dilakukan dalam waktu dekat setelah sarana dan prasarana, SDM, dan sistem telah siap.  (Karlina Sintia Dewi)