Sukses

Indonesia Dicekam Teror, Menpora Pastikan Jadwal Asian Games Tak Berubah

Menpora memastikan Indonesia sudah siap menyelenggarakan pesta olahraga se-Asia. Termasuk dari segi keamanan

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengatakan, rentetan teror di sejumlah daerah di Indonesia tidak akan mempengaruhi jadwal pelaksanaan Asian Games 2018.

Imam menegaskan, Asian Games tetap sesuai jadwal, yakni pada Agustus 2018 mendatang. "Dalam kondisi apapun, Asian Games tidak boleh mundur sejengkal pun," tegas Imam di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (16/5/2018).

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memastikan Indonesia siap menyelenggarakan pesta olahraga se-Asia, termasuk dari segi keamanan. "Tentu kita akan menerapkan standar profesional yang telah ditetapkan" ucap Imam.

Meski demikian, Imam mengaku sejumlah negara sempat menanyakan kondisi keamanan di Indonesia pascainsiden bom bunuh diri di Jawa Timur. Namun, Imam meyakinkan kepada para negara peserta Asian Games bahwa Indonesia tetap aman.

"Kami menghormati setiap tamu yang datang dari negara manapun, Arab Saudi, Yaman Afghanistan, Pakistan akan kita terima dengan baik. Dan kita harus menyiapkan itu dengan baik," tandas Imam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jaminan Jokowi

Sebelumnya Presiden Jokowi menjamin pelaksanaan Asian Games di Indonesia akan berjalan aman dan lancar. "Iya, aman, aman. Saya kira aparat kita siap mengawal perhelatan besar yang ada di Tanah Air," kata Jokowi di Istana Bogor, Sabtu, 12 Mei 2018.

Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games 18 Agustus 2018 hingga 2 September 2018. Pesta olahraga Asia itu akan diselenggarakan di dua tempat yaitu Jakarta dan Palembang.

Menurut Jokowi, peristiwa teror tak cuma terjadi di Indonesia tapi juga di negara-negara lain. Menurutnya, tak ada negara yang bersih dari teror.

"Bahwa ada peristiwa (teror) saya kira tidak hanya di Indonesia, di negara lain juga, karena tidak ada yang bersih dari peristiwa teror," Jokowi menandaskan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.