Sukses

PKS Bantah Mengultimatum Gerindra soal Batas Waktu Pemilihan Cawapres

Wajar saja saling disampaikan. Karena gerindra punya sikap politik kami juga paham, PKS juga punya sikap politik yang penting dipahami oleh semuanya.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid menjelaskan partainya tidak mengultimatum Partai Gerindra terkait waktu penetuan calon wakil presiden yang dipilih dari PKS. Namun, kata dia, dalam pilpres harus saling mendengarkan antarpartai koalisi.

"Bukan ultimatum juga bukan mendikte, tapi itu aspirasi, wajar saja saling disampaikan. Karena gerindra punya sikap politik kami juga paham, PKS juga punya sikap politik yang penting dipahami oleh semuanya," kata Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/5/2018).

"Jadi kita harus saling mendengar lah, apa yang menjadi keputusan dari Gerindra, apa yang jadi keputusan partai-partai yang akan diajak berkoalisi," sambungnya.

Di lain sisi, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku akan membicarakan calon wakil presiden dengan partai koalisinya. Bahkan, kata Fadli, tidak menutup kemungkinan akan berbicara dengan PKS dan PAN.

"Teman-teman PKS yang memang sudah berkoalisi sejak awal di banyak pilkada kemudian kita juga melihat bahwa PKS selama ini juga selalu barengan dengan Gerindra begitu juga dengan PAN. Tidak menutup kemungkinan kita duduk bersama bertiga, ini kan belum kita lakukan," ucapnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Umumkam Nama Cawapres

Sebelumnya, PKS telah menyodorkan sembilan nama capres atau cawapres untuk partai koalisi di Pilpres 2019. Tiga Nama memiliki suara terbanyak yakni Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid dan Anis Matta. Rencananya PKS bakal umumkan calon yang diusung pada acara yang digelar PKS pada 13 Mei di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

"Itu yang akan kita coba kerucutkan tanggal 13 Mei, rencananya akan sampai pada puncak acara di kawasan Sentul, lalu akan hadir sejumlah besar massa dari berbagai daerah kita berharap ada nama yang bisa kita sebut. Tapi tentu terkait pembicaraan intensif," kata Mustafa usai melakukan pertemuan dengan elite Gerindra di restoran Merahdelima, Jakarta Selatan, Kamis (19/4/2018).

Reporter: Sania Mashabi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.