Sukses

Top 3 News Hari Ini: Sosok Capres yang Dipilih Massa Buruh Saat May Day

Top 3 News hari ini, 150 ribu buruh dari DKI Jakarta dan sekitarnya menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara. Apa saja tuntutannya?

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News Hari Ini, peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2018 berlangsung sukses. Bertempat di Istana Negara, 150 ribu buruh dari Jabodetabek, Serang, Karawang, Purwakarta berkumpul menyuarakan tuntutan mereka yang disebut Tritura Plus.

Selanjutnya, peserta aksi bergerak ke Istora Senayan untuk merayakan May Day. Mereka sekaligus mendeklarasikan calon presiden (capres) RI 2019-2024.

Siapa sosok capres yang didukung para buruh di aksi May Day ini?

Sementara itu, pasca-tergelincir di landasan Bandara Internasional Djalaluddin Gorontalo, Pesawat Lion Air JT-892 hingga kini belum bisa dievakuasi. Tim evakuasi masih menunggu bantuan alat berat.

Tergelincirnya Lion Air disebabkan kondisi cuaca yang saat itu tengah diguyur hujan deras. Kondisi cuaca yang kurang bersahabat ditambah jarak pandang yang rendah, membuat sang pilot mendaratkan si burung besi ke landasan.

Begitu menyentuh runway, pesawat tergelincir di samping landasan pacu, hingga membuat roda pendaratan depan patah.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News Hari Ini: 

1. Rayakan May Day, 150 Ribu Buruh Kepung Istana Hari Ini

Massa buruh memadati sebagian ruas Jalan Medan Merdeka Barat saat perayaan hari Buruh Internasional di Kawasan Patung Patung Arjuna Wiwaha, Jakarta, Senin (5/1). Ribuan massa buruh ikut dalam perayaan MayDay 2017. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sebanyak 150 ribu buruh dari DKI Jakarta dan sekitarnya akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara untuk memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day.

Pagi tadi, massa buruh berkumpul di depan Patung Kuda dekat Gedung Indosat. Setelah itu, long march ke Istana Negara.

Tidak hanya di Ibu Kota, aksi menuntut kesejahteraan bagi para buruh juga digaungkan di sejumlah daerah. Diperkirakan, hampir menyentuh angka satu juta buruh dari 25 provinsi dan 200 kabupaten kota di seluruh Indonesia.

‎Lantas apa saja tuntutan mereka dalam aksi May Day yang disebut Tritura Plus itu?

Selengkapnya...

2. Ruhut Sitompul Berseragam Banteng, Ini Penjelasan PDIP

Politukus Ruhut Sitompul usai menjenguk penyidik KPK, Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4). Novel tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit tersebut. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Kader Partai Demokrat Ruhut Sitompul secara sukarela memakai baju PDI Perjuangan dan ikut kampanye akbar Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Sumut).

Politikus PDI Perjuangan Junimart Girsang mengungkapkan alasan pria yang pernah dijuluki Bang Poltak itu. Ruhut menyatakan mendukung Joko Widodo dan PDIP dengan tujuan agar Sumut lebih baik.

Junimart membantah jika pihaknya meminta Ruhut memakai seragam PDIP saat kampanye berlangsung. Menurutnya, Ruhut cukup cerdas untuk memenuhi permintaan memakai seragam PDIP.

Selengkapnya...

3. 4 Fakta di Balik Tergelincirnya Pesawat Lion Air di Bandara Gorontalo

Bandara Djalaludin Gorontalo direncanakan akan ditutup hingga Rabu, 2 April 2018, pukul 07.00 Wita, untuk mempermudah evakuasi pesawat Lion Air yang tergelincir. (Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)

Tergelincirnya roda Pesawat Lion Air, Boeing 737-800NG dengan nomor registrasi PK-LOO ini terjadi sesaat setelah mendarat. Kondisi bandara kala itu tengah diguyur hujan deras.

Dalam penerbangan itu, pesawat Lion Air tengah mengangkut 174 penumpang dan tujuh kru pesawat dengan tujuan Gorontalo. Sebelum mendarat darurat di Bandar Udara Djalaludin, si burung besi lepas landas dari Bandara Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, pukul 17.29 WITA.

Meski tidak jatuh korban, dampak tergelincirnya Pesawat Lion Air JT 892 dengan rute penerbangan Ujung Pandang-Gorontalo ini membuat sejumlah penumpang syok.

Kepanikan pun sempat terjadi di dalam kabin pesawat sebelum badan Lion Air menyentuh runway.

Selengkapnya... 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.