Sukses

Amies Rais Kritik Nawacita, PDIP: Kami Sedih dan Kecewa

Arteria mengaku sebelumnya sempat mengidolakan Amien Rais. Namun, melihat apa yang terjadi belakangan, jelas bertolak belakang.

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan menjawab sindiran Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais tentang Nawacita. Menurut dia, Nawacita merupakan solusi dominan untuk penyelesaian masalah bangsa.

"Nawacita ada semua. Bagaimana negara tidak boleh lemah. Negara hadir. Bagaimana membangun Indonesia dari pinggiran, bagaimana melakukan reformasi birokrasi sehingga akses publik kepada penguasa bisa terjaga dan terkelola. Kalau dikatakan seperti itu, kita hanya sedih. Kita hanya kecewa," ucap Arteria di kantor DPP PDIP, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Dia menuturkan, sempat mengagumi sosok Amien Rais. Namun, melihat apa yang terjadi belakangan, jelas bertolak belakang.

"Saya ini pengagum Pak Amien Rais. Tapi belakangan, pernyataan-pernyataan Pak Amien jauh dari fakta dan sangat tidak mendasar. Beliau sangat tidak membangun optimisme. Cenderung bertendensi, menyebabkan bukan kebencian (saja) tapi membuat perasaan orang menjadi tidak enak," ungkap Amien.

Dia menuturkan, seharusnya pemimpin dan tokoh masyarakat bisa membangun rasa optimisme dan menciptakan persatuan bangsa.

"Ini yang saya katakan, harusnya seorang pemimpin, seorang tokoh masyarakat, bisa membangun optimisme, suasana, gerak, dan pernyataannya itu membangun persatuan bangsa, dan membawa bangsa lebih baik ke depan," pungkasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nawacita Jadi Nawa Sengsara

Sebelumnya, pada Kamis, 26 April 2018, Amien Rais mengungkap alasan PAN tidak perlu berkoalisi lagi dengan Jokowi.

Menurut dia, Nawacita yang dijanjikan Jokowi pada kampanye Pilpres 2014 tidak terealisasi.

"Janjinya tidak ada yang terealisasi. Nawacita jadi Nawa Sengsara, ya toh?" kata Amien Rais di Gedung DPR.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.