Sukses

Hilangnya Nama Azwar Anas Jadi Pendamping Gus Ipul di Daftar PKB

Sebelumnya Gus Ipul mengakui bahwa Azwar Anas memang berencana mundur dari pencalonannya sebaga wakil gubernur di Pilkada Jatim.

Liputan6.com, Jakarta - Bakal Calon Gubernur Jawa Timur yang diusung PKB, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, mendatangi kantor DPP PKB di Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat sore.

Mengenakan baju koko putih dan celana hitam, Gus Ipul sempat mengutarakan maksudnya kehadirannya di kantor DPP PKB.

Dia mengaku akan membahas nasib calon pendampingnya di Pilkada Jawa Timur, Azwar Anas.

"Ini kita mau diskusi. Dari waktu yang ada ini kita diskusikan dulu," kata Gus Ipul di lokasi, Jumat (5/1/2018).

Sementara itu, di DPP PKB sudah ada Ketua Umum Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Wasekjen Daniel Johan. Azwar Anas pun rencananya akan hadir ke DPP PKB untuk menjelaskan kabar soal pengunduran dirinya.

"Kami akan mendengarkan dari mas Anas langsung. Diundang koq tapi saya belum konfirmasi, waktu diundang akan hadir tapi ga tahu finalnya seperti apa," ujar Daniel.

Sebelumnya Gus Ipul mengakui bahwa Azwar Anas memang berencana mundur dari pencalonannya sebaga wakil gubernur.

"Nanti Pak Anas sendiri yang akan mengatakan mengenai pengunduran dirinya," tutur Gus Ipul di Surabaya, Kamis, 4 Januari 2017.

Dia mengaku belum mengetahui secara pasti masalah pengunduran diri Anas.

"Saya secara pribadi belum ketemu dan berkomunikasi secara langsung dengan Pak Anas, tetapi ini hanya informasi awal dan Pak Anas sendiri yang nanti berniat menyampaikannya sendiri," kata Gus Ipul.

Namun dalam rilis nama calon yang akan diusung PKB dalam Pilkada Jatim, nama Bupati Banyuwangi Azwar Anas hilang. Nama politikus PDIP itu tidak disertakan atau disandingkan dengan nama Saifullah Yusuf.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kata Muhaimin

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, hilangnya nama Azwar dari mandat yang akan diberikan partainya lantaran saat ini masih dibahas dan dikoordinasikan dengan PDIP.

"Kita tunggu pembicaraan dengan PDI Perjuangan," kata Cak Imin di gedung DPP PKB di Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2018).

Cak Imin menegaskan, khusus untuk Jawa Timur, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada PDIP untuk cawagub.

"Posisi kita Pak Saifullah itu Cagub PKB, maka soal wakil kita akan serahkan PDIP," tegas Cak Imin.

 

3 dari 3 halaman

9 Paslon yang Dapat Mandat PKB

Sementara, ada 9 nama pasang calon yang langsung diumumkan untuk maju bertarung di pilkada yang akan berlangsung di beberapa wilayah di Indonesia.

Di provinsi Riau, PKB mengusung pasangan Cagub Lukman Edy dan Cawagub Asri. Untuk provinsi Lampung, Arinal Djunaidi dan Chusnunia.

Kemudian pasangan Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha untuk maju di Bali. Untuk NTT, PKB mengusung Marianus Sae dan Emelia Julia. Lalu, Mohamad Suhaili dan Muh Amin untuk Provinsi NTB.

Selanjutnya PKB juga memberi mandat kepada Nurdin Halid dan Abdul Azis Qahhar Mudzakkar untuk maju di Provinsi Sulawesi Selatan. Sementara Murad Ismail dan Barnabas Ono untuk calon di Provinsi Maluku.

Untuk Maluku Utara, PKB mengusung Burhan Abdurahman dan Ishak Jamaluddin. Terakhir yang diumumkan adalah pasangan Lukas Enembe dan Klemen Tinal untuk Provinsi Papua.

"PKB mengedepankan politik rahmatan lil alamin. Kebaikan untuk semua, keguyuban, kebersamaan dan pemimpin yang mengayomi yang harus dibuktikan ke masyarakat," kata Cak Imin.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.