Sukses

Polisi Kantongi Identitas Pria dalam Video Mesum Eks Mahasiswi

Video mesum eks mahasiswi mendadak viral. Polisi menggandeng ahli IT untuk mengungkap kasus itu.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mendapat titik terang identitas pemeran pria video mesum mantan mahasiswi sebuah perguran tinggi negeri. Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Putu Kholis memastikan hal itu.

Namun, ia belum berencana mengungkap terduga pemeran pria itu pada publik.

"Demi kepentingan penyelidikan yang masih berjalan, kami belum bisa ungkap ke media," kata Putu di Mapolresta Depok, Kamis (26/10/2017).

Ia menyatakan, kasus itu masih didalami. Putu menjelaskan, akan melibatkan ahli dalam penyelidikan agar kasus tersebut semakin terang.

"Kami libatkan ahli IT dan beberapa ahli terkilait dalam bidang ini," Putu menambahkan.

Video mesum yang beredar beberapa hari terakhir itu membuat heboh. Pemerannya disebut-sebut merupakan mahasiswi di lingkungan Depok.

Kanit Reskrimsus Polresta Depok AKP Firdaus membenarkan hal itu.

"Tadi kita sudah berkoordinasi dengan pihak kampus. Kita sudah kantongi data pribadi dan data akademik salah satu pemerannya," ungkap Firdaus.

Sementara itu, Humas Universitas Indonesia (UI), Egia Tarigan, saat dikonfirmasi membenarkan kalau salah satu pemeran video mesum tersebut adalah alumnus almamater jaket kuning.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

UI Angkat Tangan

Egia mengatakan, pihak UI tidak bertanggung jawab terkait peredaran video mesum tersebut.

"Segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut, maka akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan," kata Egia. "Demikian yang dapat kami sampaikan agar dapat menjadi informasi kita bersama."

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Putu Kholis mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peredaran video mesum tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan tanpa menunggu laporan dari masyarakat karena ini menjadi perhatian publik dan meresahkan masyarakat," kata Putu saat dihubungi. 

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.