Sukses

Nasdem Minta Kemenpora Tak Bekukan Anggaran Pramuka

Ia menyarankan, sebaiknya Menpora tidak membawa masalah tersebut ke arah politik. Apalagi, dengan membekukan anggaran Pramuka.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Fraksi Partai Nasdem di DPR Syarif Abdullah Alkadrie meminta Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) agar tidak membekukan anggaran Kwartir Nasional (Kwarnas)Pramuka Rp 10 miliar.

Sebab, menurutnya, dalam waktu dekat akan ada pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang di Indonesia diselenggarakan Kwartir Gerakan Pramuka atau Raimuna.

"Yang mana anak-anak itu dari daerah itu kumpul di sini. Itu juga dalam rangka meningkatkan rasa cinta terhadap tanah airnya. Kemudian mereka juga bisa bertegur sapa bersama saudara setanah air," kata Syarief di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017.

Ia menyarankan, sebaiknya Menpora tidak membawa masalah tersebut ke arah politik. Apalagi, dengan membekukan anggaran Pramuka. Ia menilai gerakan pramuka bukan merupakan bagian dari Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).

"Jadi saya kira Menpora tolonglah jangan semuanya dikaitkan cara-cara seperti dipolitisasi. Pramuka ini tidak ada kaitannya dengan ormas. Pramuka juga beda dengan organisasi kepemudaan. Jadi pramuka ini sebenarnya pendidikan di luar sekolah," ucap Syarief.

Mengenai permasalahan tentang Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault yang disebut pernah mendatangi acara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Syarief meminta Menpora Imam Nahrawi menyelesaikan dengan bijak.

"Kalau soal oknum, silakan nanti dilihat, diteliti lebih lanjut," tambah Syarief.

 

Saksikan video menarik di bawah ini: