Sukses

Polisi Telusuri Peristiwa Sebelum Pengeroyokan Ahli IT Hermansyah

Polisi terus mendalami kasus pengeroyokan ahli IT Hermansyah untuk mengungkap pelaku.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengimbau masyarakat untuk tidak mengaitkan pengeroyokan ahli informasi teknologi (IT) Hermansyah, dengan kasus dugaan chat seks Rizieq Shihab dan Firza Husein.

Iriawan mengatakan, IT hanya pekerjaan Hermansyah, sehingga tidak ada hubungannya dengan peristiwa tersebut. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku.

"Sekarang yang bersangkutan masih recovery di RSPAD, karena hasil analisa kami di Rumah Sakit Hermina kurang bisa menangani," ucap Iriawan di Jakarta, Senin (10/7/2017).

Iriawan menjelaskan, dengan pemulihan kesehatan, Hermansyah lebih cepat akan mempermudah mengungkap pelaku. Sebab, keterangan dari sang istri belum dapat memperkuat keterangan yang ada.

"Akan kita dalami, saksi-saksi lainnya yang ada di TKP (tempat kejadian perkara), atau akan kami tanyain dari mana berangkatnya, CCTV, dan uang lainnya akan diperiksa. Jadi, mohon sabar," kata dia.

Ahli IT Hermansyah dikeroyok lima orang tak dikenal di KM 6 Tol Jagorawi, persisnya antara TMII dan Tol JORR, pada Minggu, 7 Juli 2017 pukul 04.00 WIB.

Pria 46 tahun itu dianiaya orang tak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya di Kelurahan Tirtajaya, Depok, Jawa Barat.

Toyota Avanza yang dikemudikan Hermansyah tiba-tiba diserempet saat melintas di KM 6 Tol Jagorawi. Lalu, dia disuruh menepi dan diminta membuka pintu oleh para pelaku.

Hermansyah kemudian turun dari mobil dan langsung dikeroyok para pelaku. Satu orang lainnya diduga menggunakan senjata tajam.

Akibat penganiayaan ini, Hermansyah terluka di beberapa bagian tubuhnya, di antaranya di kepala, leher, dan tangan. Saat itu, Hermansyah  bersama sang istri, langsung dilarikan ke RS Hermina Depok dan sekarang sudah dipindahkan ke RSPAD, Jakarta Pusat.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.