Sukses

Kesaksian Istri Saat Ahli IT Hermansyah Dikeroyok

Ahli IT Hermansyah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina Depok, Jawa Barat.

Liputan6.com, Depok - Satu sosok perempuan berambut pirang tampak sibuk di Rumah Sakit Hermina Depok. Dia berulang kali diperiksa polisi mengenai pengeroyokan yang menimpa ahli informasi teknologi (IT) Hermansyah di Tol Jagorawi KM 6 atau sekitar TMII dan Tol JORR Jakarta Timur.

Pantauan Liputan6.com, perempuan bule itu mengenakan baju putih dan celana leging hitam yang hampir dipenuhi bercak darah. Dia adalah Iriana, istri Hermansyah. Perempuan asal Ukraina ini menjadi saksi kunci pengeroyokan yang dilakukan lima orang tidak dikenal terhadap suaminya.

Iriana mengatakan, dia baru saja jalan-jalan dan hendak pulang menuju Depok, Jawa Barat. Di tengah perjalanan, mobilnya diserempet kendaraan lain.

"Kami tetap di dalam mobil," kata dia saat ditanyai penyidik kepolisian di Depok, Jawa Barat, Minggu (9/7/2017).

Ahli IT Hermansyah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Hermina Depok, Jawa Barat. Pria 46 tahun itu diserang orang tak dikenal saat hendak pulang ke rumahnya di Kelurahan Tirtajaya, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu malam, 8 Juli 2017.

"Tadi kami telah mengecek ke rumah sakit, bahwa korban Hermansyah menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan," ucap Kasubag Humas Polresta Depok Ajun Komisaris Firdaus melalui keterangan tertulis, Minggu, 9 Juli 2017.

Firdaus menjelaskan, Hermansyah mengendarai Toyota Avanza saat hendak pulang sekitar pukul 04.00 WIB. Mobil tersebut tiba-tiba diserempet saat melewati Tol Jagorawi KM 6 atau sekitar TMII dan Tol JORR Jakarta Timur.

"Lalu korban disuruh menepi oleh pelaku, kemudian pelaku menyuruh korban membuka pintu," ucap dia.

Hermansyah yang turun langsung diserang para pelaku yang berjumlah sekitar lima orang. "Satu orang lainnya menggunakan sajam (senjata tajam)," ujar Firdaus.

Akibatnya, Hermansyah terluka di beberapa bagian tubuhnya. "Ada di bagian kepala, leher, dan tangan. Korban dibawa ke RS Hermina Depok," Firdaus menandaskan.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.