Sukses

Mayoritas Pemudik Asal Sumatera Telah Kembali ke Pulau Jawa

Setidaknya sekitar 60 persen, baik pemudik pejalan kaki maupun yang menggunakan kendaran telah meninggalkan Sumatera.

Liputan6.com, Cilegon - Sebagian besar pemudik dari Sumatera telah menyeberang kembali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Setidaknya sekitar 60 persen, baik pemudik pejalan kaki maupun yang menggunakan kendaran telah meninggalkan Sumatera hingga akhir libur Lebaran pada hari ini.

"Total penumpang arus mudik 943.371 orang, telah kembali dari Bakauheni hingga hari ini sebanyak 574.942 orang atau sekitar 61 persen. masih 368.429 orang lagi yang belum kembali," kata Kepala Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, Mario S Oetomo, saat dihubungi, Minggu (2/7/2017).

Sedangkan untuk pengendara roda dua, yang telah kembali sebanyak 54.500 unit kendaraan dan masih tersisa 26.902 unit lagi atau telah kembali sebanyak 52 persen.

Begitupun halnya kendaraan roda empat, yang telah kembali sebanyak 66 persen atau 63.145 dari total 96.330 unit kendaraan.

"Dari total 197.250 unit yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni, tercatat 121.988 unit yang sudah menyeberang kembali ke Merak atau baru sekitar 62 persen. Jadi, masih ada sekitar 75.262 unit kendaraan lagi yang belum kembali ke Jawa," jelas Mario.

Sementara itu, arus balik pemudik di Pelabuhan Merak sejak H+6 hingga H+7 atau Minggu pagi sudah mulai lengang. Suasana Pelabuhan Merak belum terlihat peningkatan penumpang arus balik menuju ke berbagai daerah di Pulau Jawa.

Namun, sebaliknya penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung cukup ramai.

"Kami merasa lega setelah tiba di Pelabuhan Merak langsung menyeberang di dermaga I menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung," kata Suharmono, seorang sopir pribadi tujuan Bengkulu.


Saksikan video di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.