Liputan6.com, Jakarta - Masjid Istiqlal mulai dipadati massa aksi 5 Mei. Usai salat Jumat, mereka akan menuju Gedung Mahkamah Agung (MA).
Pantauan di lokasi, Jumat (5/5/2017), massa aksi 5 Mei mulai berdatangan. Ada yang berjalan kaki, naik sepeda motor, mobil pribadi, hingga bus. Kantong-kantong parkir di kompleks masjid pun sudah terisi kendaraan massa.
Baca Juga
Semakin banyak massa yang merangsek masuk ke Masjid Istiqlal membuat arus lalu lintas di Jalan Banteng Barat hingga ke Jalan Taman Pejambon tersendat.
Salah satu pengacara GNPF MUI, Kapitra Ampera mengatakan, aksi 5 Mei dilakukan untuk mengawal proses hukum perkara dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Ia berharap perwakilan massa dapat diterima pimpinan MA.
"Minta MA mengawasi majelis hakim (perkara Ahok) supaya independen. Minta MA memutus perkara dengan perkara penodaan agama," ujar Kapitra di Jakarta, Selasa 2 Mei 2017.
3 Komentar
Aneh mmg..Penista agama AllAH banyak di kasus eKTP & Koruptor dana Alquran. Kenapa mereka ga teriaki/demo koruptor itu. Sdh jungkir balik dunia ini
RIP my Jakarta :( Semakin banyak angka cantik semakin banyak demo, indahnya ketika agama dijadikan sarana berpolitik. #semogacepatsembuh
Ketika Otak <= Otot